Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

12
                                                           BAB II
                                              LANDASAN PEMIKIRAN

  6. Umum.
             Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas pada dasarnya merupakan

  aset bangsa dan negara dalam melaksanakan pembangunan nasional di berbagai sektor
  dalam menghadapi tantangan kehidupan masyarakat di era globalisasi. Sumber Daya
  Manusia tersebut tiada lain ditentukan oleh hasil produktivitas lembaga-lembaga
  penyelenggara pendidikan, dan pendidikan tersebut ditempuh melalui jalur sekolah yang
  terdiri atas tiga jenjang yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan
  tinggi serta bersifat formal, karena dilaksanakan secara berkesinambungan dan adanya
  saling keterkaitan dalam kurikulum yang diajarkan. Jenjang pendidikan yang lebih tinggi
  baru bisa diikuti apabila jenjang sebelumnya telah selesai diikuti dan berhasil.
 Pendidikan nasional diselenggarakan untuk mengembangkan kemampuan dan
 membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
 mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
 agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
 berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
 demokratis serta bertanggung jawab.

            Namun demikian, selain untuk menciptakan manusia yang beriman dan
 bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
 mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, juga tidak
 bisa dipungkiri bahwa pada dasarnya manusia sendiri sebagai “Makhluk sosial yang
 hidupnya berkelompok-kelompok, bersuku-suku, dan bermasyarakat,” dalam rangka
memenuhi kebutuhannya, dan masyarakat tersebut menyusun organisasi yang
didasarkan pada kesepakatan dan kesamaan tujuan. Mulai dari organisasi yang terkecil
sampai akhirnya terwujud suatu bangsa yang menjadi negara, yang akhirnya
menentukan “tujuan nasional yang ingin dicapainya”. Berdasarkan pengamatan terhadap
beberapa negara pada masa lalu, dapat dikatakan bahwa keberhasilan suatu negara
dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasionalnya, adalah “apabila mampu
memadukan persatuan dan kesatuan bangsa dalam pemikiran, sikap dan tindakan
masyarakatnya, melalui para pemimpinnya yang mampu mewadahi berbagai
kepentingan masyarakat tersebut”. Berdasarkan landasan pemikiran tersebut, konsepsi
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia harus berdasarkan pada paradigma
nasional guna menghadapi persaingan teknologi global dalam rangka ketahanan
nasional.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15