Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

84

   2) Mengembangkan pengetahuan dan teknologi intelijen
   dan human intelligence agar lebih mampu memonitor sedini
  mungkin indikasi awal gerakan ekstrimisme agama terutama
  terorisme. Pengembangan human intelligent dilaksanakan
  melalui pelibatan segenap warga masyarakat dalam
  mendeteksi adanya gerakan ekstrimisme agama di
  lingkungannya.

  3) Meningkatkan pengawasan masyarakat dan patroli untuk
  melindungi masyarakat dari kegiatan kriminal yang
  mengancam keamanan individu dalam kehidupan mereka.

 4) Melatih polisi setempat dan masyarakat dalam
 bagaimana mencegah kekerasan ekstremisme. Menjadi aktif
 di masyarakat dan karenanya dalam posisi untuk mendeteksi
 dan bertindak atas ekstremisme, polisi setempat atau
 masyarakat harus dilatih untuk mendeteksi tanda-tanda
 ekstremisme terhadap kekerasan ekstremisme dan harus
 tahu bagaimana menangani kasus-kasus yang menjadi
 perhatian negara.

 5) Memperluas jaringan informan terlatih untuk menyusup
 dan mendeteksi organisasi kriminal dengan mengumpulkan
 informasi tentang gerakan tersangka dalam perilaku kriminal,
serta tempat-tempat yang bisa dijadikan sebagai tempat
pertemuan illegal.

6) Kontribusi polisi dalam mendukung dan berkomunikasi
dengan lembaga keagamaan moderat dan tempat ibadah
dalam rangka meningkatkan komunikasi serta meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam kaitannya dengan ekstremisme.
Melalui pelatihan, pemberdayaan dan kelembagaan orientasi
pembangunan ekonomi, pengetahuan dan pemahaman
agama sesuai dengan ajaran yang benar atas dasar ideologi
negara Jordania.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17