Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
22
manusia dalam melihat berbagai aspek kehidupan sehingga memiliki
tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang dijiwai kecintaannya
kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Kesadaran bela
negara tidak melekat sejak lahir didalam diri setiapindividu warga
negara, namun perlu untuk ditumbuhkembangkan melalui proses
pendidikan dan pembinaan. Penyelenggaraan dilakukan secara
berkesinambungan dan harus mampu mencapai seluruh tantangan
kehidupan masyarakat baik yang ada pada lingkup lingkungan
pendidikan, lingkungan pekerjaan dan lingkungan pemukiman.
Meningkatkan kesadaran warga negara dalam mengimplementasikan
nilai-nilai bela negara, terhadap cinta tanah air, sadar berbangsa dan
bernegara indonesia, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara,
rela berkorban bagi bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan
awal beia negara.
10. Tinjauan Kepustakaan.
a. Djoko Suyanto Jenderal Pum TNI / Menteri Koordinator
Polhukam dalam judul taskapnya (1999) "Meningkatkan Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara yang Demokratis Menuju Cita-Cita
Nasional sesuai Amanat Pembangunan UUD 1945”, menjelaskan
bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara bagi suatu negara yang
sedang berkembang tidak bisa dan tidak boleh melupakan bagaimana
perjalanan sejarah bangsa dan negara tersebut terbentuk. Dengan
berbagai pengalaman selama perjalanan sejarah kehidupan
demokrasi sistem politik dan tatanan kehidupan berbangsa dan
bernegara Republik Indonesia sudah pada tempatnya untuk
menempuh perjalanan panjang kedepan, bangsa Indonesia harus
berani melaksanakan perubahan-perubahan dalam segala aspek
kehidupan, meskipun senantiasa diawali dengan peristiwa dan
kejadian yang tidak diinginkan. Tuntutan untuk mewujudkan
kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis sesuai dengan