Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

59

 terselenggaranya kelanjutan kehidupan bangsa dan negara dalam
 menghadapi krisis karakter yang terjadi di negara-negara maju.

        Usaha pembentukan dan pendidikan karakter melalui sekolah,
 bisa dilakukan melaluH penerapan pendekatan modelling atau
 exemplary atau uswah hasanah dengan mensosialisasikan dan
 membiasakan lingkungan sekolah untuk menghidupkan dan
 menegakkan nilai-nilai akhlak dan moral yang benar melalui model
 atau teladan. Setiap guru dan tenaga kependidikan lain di lingkungan
 sekolah hendaklah mampu menjadi uswah hasanah yang hidup (living
 exemplary) bagi setiap peserta didik. Mereka juga harus terbuka dan
 siap untuk mendiskusikan dengan peserta didik tentang berbagai nilai
yang baik. Selain itu menjelaskan atau mengklarifikasikan kepada
peserta didik secara terus-menerus tentang berbagai nilai yang baik
dan yang buruk. Usaha ini bisa dibarengi pula dengan pemberian
penghargaan (prizing) dan menumbuh suburkan (cherising) atau nilai-
nilai yang baik, dan sebaiknya mengecam serta mencegah
(discouraging) berlakunya nilai-nilai yang buruk, dengan menegaskan
nilai-nilai yang baik dan buruk secara terbuka dan kontinyu, serta
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih
berbagai alternatif sikap dan tindakan berdasarkan nilai dengan
melakukan pilihan secara bebas setelah menimbang dalam-dalam
berbagai konsekuensi dari setiap pilihan dan tindakan. Hal ini harus
dibiasakan bersikap dan bertindak atas niat dan prasangka baik
dengan tujuan yang ideal, dan membiasakan bersikap dan bertindak
dengan pola-pola yang baik yang diulangi secara terus-menerus dan
konsisten.

       Menerapkan pendidikan berdasarkan karakter (character-based
education). Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan character-
based approach ke dalam setiap matapelajaran yang ada di samping
matapelajaran khusus untuk pendidikan karakter, seperti pelajaran
agama, sejarah, Pancasila, dan sebagainya. Memandang kritik
terhadap matapelajaran terakhir ini, maka perlu dilakukan reorientasi
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10