Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

108

dan lingkungan alam, memudarnya sikap saling menghormati dan rusaknya
harmonisasi kehidupan bermasyarakat. Implikasi dari kabur atau biasnya
nilai-nilai kearifan lokal tersebut, ditandai dengan banyaknya fenomena
sosial antara lain terjadinya kerusuhan antar etnis di berbagai daerah,
tindakan anarkhis, main hakim sendiri, kenakalan remaja, perkelahian
pelajar, lemah dan semakin lunturnya nilai-nilai budaya lokal terutama di
kalangan generasi muda. Disisi lain makin menguatnya budaya asing yang
belum tentu sesuai dengan budaya setempat, misalnya budaya
materialisme yaitu segala sesuatu diukur dengan materiil terutama uang,
budaya liberalisme yaitu kebebasan perseorangan atau individu, dan
budaya untuk menikmati hidup dengan kesenangan (hedonisme). Dimana
dalam perkembangan selanjutnya, permasalahan tersebut akan
memperlemah ketahanan nasional. Oleh karena itu dari pembahasan
revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:

         a. Mempelajari fenomena yang berkembang saat ini, revitalisasi
         nilai-nilai kearifan lokal bagi bangsa Indonesia merupakan
         kebutuhan yang sangat mendesak untuk dilaksanakan oleh seluruh
         pemangku kepentingan (stake holder) bangsa. Dikarenakan kearifan
         lokal itu tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi perlu proses panjang
         sehingga perlu upaya yang sinergis dan berkelanjutan untuk
         mewujudkan kearifan lokal menjadi budaya yang mentradisi, melekat
         kuat pada kehidupan masyarakat. Tujuannya untuk menguatkan
         identitas nasional seperti kebersamaan, gotong royong, toleransi,
         solidaritas, kekerabatan sehingga mendukung terciptanya kehidupan
         masyarakat yang bermartabat, sejahtera dan damai.

         b. Implementasi revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal dalam
         kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dapat memberi kontribusi
         signifikan terhadap menguatnya identitas nasional dalam
         mewujudkan keharmonisan sosial, persatuan kesatuan dan
         integritas bangsa yang mampu meningkatnya ketahanan nasional
        dengan memaksimalkan strategi yang ditempuh yaitu :
   11   12   13   14   15   16   17   18