Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

62

terhadap kemantapan karakter bangsa maupun terhadap pembangunan
nasional, yang akan diurakan sebagai berikut:

a. Kontribusi implementasi nilai-nilai Pancasila terhadap
kemantapan karakter pemimpin bangsa.

Mantapnya karakter pemimpin bangsa merupakan hasil karya
pendidikan, peiatihan, talentscouting dan pembiasaan, yang
dipadukan dengan sinergi pembelajaran sepanjang hayat, diperkuat
oleh daya nalar dan kecerdasan akal budi serta kecerdasan spritual,
seraya menyelaraskan dengan perubahan iingkungan strategis yang
sedang berkembang. Sembiian puluh persen dan semua kegagalan
kepemimpinan adalah kegagalan pada karakter.52 Dalam hal ini
karakter pemimpin bangsa yang diharapkan adalah karakter yang
berwawasan kebangsaan, artinya karakter yang berlandaskan nilai-
nilai luhur budaya bangsa Indonesia yang multikultur. Keaneka
ragaman multikurtur nilai-nilai inilah yang terwadahi dalam nilai-nilai
Pancasila.

Maka nilai-nilai Pancasila ini harus terns di tanamkan
keseluruh masyarakat agar dapat meresap secara mendasar
kedalam hati sanubari masyarakat. Karena didalam kehidupan
masyarakat itu juga termasuk ada unsur pimpinannya. Dan salah
satu cara penanaman dalam pemahaman nilai-nilai Pancasila ini
melalui pendidikan dan diaplikasikan dalam kehidupan keseharian
yang dilaksanakan secara kontinyu dan kosisten dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pendidikan dalam
pemahaman dapat dilaksanakan melalui interaksi Iingkungan
keluarga, Iingkungan masyarakat, Iingkungan pendidikan dan
Iingkungan kerja. Dalam berinteraksi inilah pemimpin terns menerus
dapat mengasah pemahaman implementasi penerapan tentang nilai-
nilai Pancasila. Baik itu pemimpin yang berasal dari birokrat yaitu

62Stephen Covey, OPINI, Pemimpin yang berkarakter, 28 November 2012, diunduh pada
tanggal 15 Juni 2013 pki 10.15