Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI

64

Kebiasaan-kebiasaan yang baik inilah nantinya dapat
membentuk dan mengkristal dalam bentuk wujud karakter yang baik
pula. Dengan demikian apabila kegiatan implementasi nilai-nilai
Pancasila yang baik tersebut apabila diimplementasikan secara
terns menerus dan konsisten maka sudah dapat dipastikan akan
berkontribusi terhadap mantapnya karakter para pemimpin bangsa.

b. Kontribusi dari kemantapan karakter pemimpin bangsa
terhadap pembangunan nasional.

Pembangunan nasional di semua bidang secara terus
menerus dan berkesinambungan harus dilaksanakan dengan
optimal oleh pemerintah. Salah satunya adalah pembangunan
manusianya yaitu pembangunan karakter bangsa khususnya dalam
hal ini adalah karakter para pemimpin bangsa. Dalam menjalankan
fungsinya sebagai pemimpin dan penyelenggara negara yang
dipercaya oleh rakyat, maka seorang pemimpin harus mempunyai
karakter yang kuat yaitu karakter kebangsaan sehingga dapat
mengimplementasikan dalam tugas dan tanggung jawabnya dalam
kehidupan masyarakat.

Karakter kepemimpinan yang kuat ini harus mampu berdiri
diatas semua golongan yang ada di masyarakat, santun dalam
berkomunikasi, serta adanya konsistensi antara kata, hati dan
perbuatan yang mencerminkan wujud dari nilai-nilai Pancasila.
Karakter pemimpin yang kuat dalam menjalankan kewajiban
kepemimpinannya harus bisa membangun konsensus dengan
persuasif, bukan arogansi kepemimpinan. Hal ini memerlukan
pembiasaan melalui contoh keteladanan perilaku para pemimpin
bangsa, dalam pelaksanaannya dapat memberikan keteladanan
melalui lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat ataupun
lingkungan birokrasinya, baik yang bergerak di eksekutif, yudikatif
dan legislate maupun para pemimpin non formal di masyarakat
dalam pembangunan nasional.