Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
73
dan kegiatan lain yang sejenis. Pada umumnya dari
pendidikan yang formal disiapkan dan diperoleh pemimptn
yang berkarakter Pancasilais dalam birokrasi pemerintahan,
sedangkan unttrk pendidikan non formal disiapkan dan
diperoleh kader pemlmpin yang berkarakter Pancasilais di
masyarakat.
2) Pemerintah menunjuk Lemhannas Rl sebagai leading
sector dan berkordinasi dengan Kemenkominfo yang
bertanggung jawab terhadap pengembangan dalam
sosiallsasi Implementasi nilai-nilai Pancasila kesemua elemen
masyarakat dan pemimpin bangsa.
Agar didatam pelaksanaan Implementasi nilai-nilai
Pancasila ini dapat berjalan lancar maka perlu lembaga yang
ditunjuk menjadi leading sector yaitu Lemhannas Rl sehingga
Lemhannas Rl dapat mengkordinir, menata serta
mensupervisi kepada seluruh lembaga yang ada untuk
pengembangan nilai-nilai Pancasila. Lemhannas Rl
menyusun perencanaan sampai pelaksanaan serta evaluasi
yang nantinya akan dilaksanakan baik itu ditujukan dalam
lembaga pemerintahan rnaupun pada masyarakat pada
umumnya.
3) Pemerintah melalui Kemendikbud, Kementrian PAN
dan RB, Kemendagri dan Lemhannas Rl serta Kementrian
Hukum dan HAM merumuskan materi nilai-nilai Pancasila
yang dimasukkan dalam kurikulum Sisdiknas agar mendapat
porsi yang cukup untuk dapat digunakan pada tiap-tiap
ftngkatan pendidikan dalam pemahaman implementasi nilai-
nilai Pancasila agar diperoleh kesadaran bersikap dan
berperilaku sehingga membentuk manusia Indonesia yang
berkarakter baik.