Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

29

kerjasama dengan Indonesia dan mengembangkan dialog trilateral antara
Jakarta, Canberra dan Timor Leste memiliki peran penting dalam membina
segitiga kemitraan dengan tujuan utama adalah kerjasama keamanan
lingkungan external, sesuai dengan dimensi pertumbuhan ekonomi,
pembangunan sosial dan stabilitas politik nasional. Timor Leste harus
menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain yang berpengaruh di
kawasan, khususnya China, Jepang dan India, dan negara-negara Asean
seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina. Timor Leste harus
mengintegrasikan hubungan keamanan dengan Amerika Serikat sebagai
negara adidaya di dunia. Sebuah komponen penting dalam hal
kemampuan Timor Leste untuk menjamin keamanan masa depan adalah
mengambil bagian dalam aliansi lokal, dan organisasi- organisasi
internasional dan regional lainnya.

       Perbatasan negara merupakan manifestasi utama kedaulatan wilayah
suatu negara, yang dalam banyak hal ditentukan oleh proses historis
politik, serta hukum nasional dan internasional. Kemungkinan masuknya
pengaruh asing negatif (idiologi) dan (sosial budaya) serta kemungkinan
terjadinya kegiatan kejahatan lintas negara (Trans national Crime),
pembalakan liar (illegal logging), Illegal fishing, illegal immigrants
perdagangan manusia (woman and child trades/trafficking)
penyuludupan manusia (people smuggling), peredaran narkotika, pintu
masuk teroris, perampokan, dan konflik sosial budaya yang berpotensi
mengancam stabilitas nasional harus dapat dianticipasi dan mendapatkan
perhatian dari pemerintah. Keamanan merupakan komponen fundamental
dari keterlibatan internasional dan regional dan fokus forum regional dan
multilateral telah diperluas untuk menangkal ancaman moderen tersebut
diatas. Dengan demikian keterlibatan Timor Leste dalam berbagai forum
internasional, terutama di Asia Pasifik, akan menjadi perioritas kontribusi
Timor Leste menuju perdamaian dan keamanan global adalah degan
keterlibatan peran aktif dalam lingkup PBB dan organisasi multilateral
lainnya, diantaranya negara-negara CPLP (Comunidades Paises Lingua
   10   11   12   13   14   15   16   17   18