Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

26

         2. Pengembangan dengan basisi Investasi.
         Konsep pengembangan dengan basisi investasi ini banyak dilakukan
 diwilayah perbatasan. Biasanya konsep ini didahulukan dengan dominasi
 sektor swasta dan usaha kecil dan menengah. Beberapa best practice dari
 pengembangan dengan basisi ini terdapat di Polandia- Jerman Timur,
 Thailand- China- Burma dan Laos (TCBL) dan China- Vietnam di Donxing
 dan Mong Cai.
        3. Pengembangan dengan basis kebijakan.
        Dalam kaitan dengan hal tersebut, kasus Uni Eropa merupakan
pengembangan dengan basis pada kebijakan moneter dan kebijakan tanpa
batas di Eropa (Borderless).
        Dua kebija kan tersebut didukung oleh program yang spesifik dan
bantuan financial, beberapa zone eksisting industri besaryang berkembang
seperti the Upper Rhine, Bade wuttenbery dan Emilia Romagna dibangun
dikawasan perbatasan dalam rangka pengembangan yang terpadu.
        Menurut Ludiro Madu dan Aryanta Nurgraha, 2010, mengelola
perbatasan di dunia tanpa batas, isu, permasalahan dan pilihan kebijakan,
percetakan Graha, llmu, Yogyakarta. Semakin meningkatnya interdepretasi
kekuatan globalisasi dalam hubungan internasional telah menempatkan
pengelolaan perbatasan sebagai isu kebijakan yang strategis. Pergeseran
peranan perbatasan dalam fungsi keamanan dan fungsi ekonomi menurut
negara untuk melakukan reorientasi pengelolaan perbatasan, baik dalam
tataran paradigmatic maupun tataran praktisi, Buku ini menyoroti berbagai
dimensi penting mengenai perbatasan, mulai dari segi teknis penentuan
batas, dimensi sosial-pembangunan hingga dimensi keamanan dan
diplomasi.
       Mahendra Putra Kurnia, dkk. 2011, keadilan di tanah-tanah
perbatasan, Penerbit Transisi Malang. Wilayah perbatasan masih sering
belum menjadi fokus utama pembangunan. Kenyataanya bahwa wilayah
perbatasan merupakan pintu gerbang internasional dan beranda depan
negara. Maka optimalisasi pembangunan wilayah perbatasan perlu
dilakukan untuk menghilangkan kesenjangan antara pembangunan
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15