Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

15

        Indonesia melalui kerjasama luar negeri diantaranya dalam rangka
        untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia.

                  Dengan demikian, Nampak jelas bahwa secara konstitusional,
        untuk ikut dalam pergaulan dunia menjadi amanat utnuk
        dilaksanakan, sehingga menjalin kerjasama dengan luar negeri
        sudah menjadi strategi pemerintah Indonesia untuk menjadi bagian
        dalam menciptakan ketertiban dunia.

        c. Wawasan Nusantara Sebagai Landasan Visional.

                 Wawasan Nusantara merupakan adalah cara pandang
        bangsa Indonesia yang berlingkup dan demi kepentingan nasional,
        yang berlandaskan Pancasila, tentang diri dan lingkungannya, serta
        tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek
        kehidupannya yang beragam dan dinamis, dengan mengutamakan
        persatuan bangsa dan kesatuan wilayah Indonesia, yang tetap
        menghargai dan-, menghormati kebhinekaan dalam semua aspek
        kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk
        mewujudkan cita-cita nasional8. Wawasan ini menunjukkan betapa
        pentingnya memahami kondisi bangsa Indonesia yang penuh
        kemajemukan dan heterogenitas. Kondisi bangsa Indonesia yang
        majemuk dan heterogen tersebut, harus dapat dijadikan modal yang
         baik dalam rangka melaksanakan kehidupan berbangsa dan
         bernegara dalam kehidupan global. Hubungan dan kerjasama luar
         negeri pada era otonomi daerah harus melandaskan pada kondisi
         Indonesia tersebut.

                  Wawasan Nusantara menjadi hal yang sangat penting apabila
         bangsa Indonesia melakukan hubungan dan kerjasama luar negeri.
         Misi negara lain dalam melakukan kerjasama tidak jarang
         mempunyai maksud-maksud lain sebagai agenda tersembunyi.
         Heterogenitas dan kemajemukan bangsa dapat saja menjadi suatu
         ancaman apabila tidak dikelola dengan baik. Wawasan Nusantara
         bagi bangsa Indonesia juga sebagai doktrin dasar nasional dalam

8Sub Bidang Studi Wawasan Nusantara, PPRA XLIX Lemhannas Rl 2013.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18