Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

49

kerjasama luar negeri. Kekuatan ekonomi negara-negara di kawasan Asia
Pasifik, seperti China, Jepang, dan Korea Selatan. Kawasan Asia Pasifik
merupakan kawasan yang pada era paska perang dingin menjadi pusat
jantung dunia mengeser kedudukan Eropa Timur, dengan tingkat stabilitas
ekonomi dan moneter yang baik25. Paling tidak perkembangan lingkungan
regional yang saat ini dapat menjadi perhatian adalah dinamika
perkembangan ASEAN, perkembangan pasar bebas ASEAN maupun
ASEAN China, ASEAN plus 3 (China, Jepang, Korea Selatan).

          Perkembangan lingkungan di tingkat regional atau kawasan
tersebut, tentunya akan menjadi faktor lingkungan strategis Indonesia dan
merupakan faktor-faktor pengaruh eksternal bagi kepentingan Indonesia.
Pasar bebas ASEAN yang sudah berlangsung, masyarakat ekonomi
ASEAN yang dimulai 2015 merupakan keniscayaan. Namun demikian,
dengan kondisi kualitas sumber daya manusia yang relatif masih terbatas
dengan daya saing di bawah rata-rata negara ASEAN2® Indonesia
tentunya akan sangat berat untuk dapat bersaing dalam pasar bebas
kawasan. Dengan melihat kondisi tersebut, Indonesia harus mampu
memilih mitra kerjasama dengan negara-negara dengan kekuatan ekonomi
baru untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan kedua
belah pihak sesuai potensinya masing-masing. Sementara itu Indonesia
dapat menggalang dan meningkatkan kerjasama dengan negara-negara
ASEAN 4 (Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja). Secara khusus kerjasama
dengan Laos PDR dapat diarahkan di bidang perdagangan dan investasi
dimana saat ini Laos PDR sedang melancarkan gerakan New Economic
Mechanism Management (NEMM) yang memberikan peluang diantaranya
bagi kerjasama perdagangan dan investasi27.

25 http://3puspainspirasi.blogspot.com/2012/12/dinamika-politik-asia-pasifik-dan.html
26 Berdasar Human Development Report tahun 2012, oleh UNDP, nilai IPM Indonesia berada pada
urutan 121 dari 187 negara dengan nilai 0,629, sedangkan daya saing Indonesia menurut laporan
World Economic Forum pada tahun 2012 adalah urutan 50 dari 144 negara, di bawah Singapura,
Malaysia, dan Thailand.
27 Laporan Studi Strategis Luar Negeri Tentang Prospek Hubungan Bilateral Negara Laos dengan
Republik Indonesia Dalam Perspektif Pembangunan Nasional, Kelompok Peserta PPRA XLIX
Lemhannas 2013
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14