Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
BAB II
LANDASAN PEMIKIRAN
6. Umum
Penerapan sismennas pada pengelolaan SDA memberi arahan
dan petunjuk tentang tata nilai, struktur, fungsi dan proses pengelolaan
SDA untuk mencapai kehematan ekonomis.efektif dan efisien dalam
menggunakan sumber dana APBN sumber daya nasional guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan dalam
rangka pembangunan nasional. Proses Sismennas diawali dari
masukan usulan dari TKM sebagai input melalui TPN untuk diproses
dalam Tata laksana pemerintah (TLP) dan tata administrasi pemerintah
(TAN) sebagai inner setting (TPKB) akan menghasilkan rumusan
kebijakan umum pengelolaan SDA untuk dilaksanakan pada tata
kehidupan masyarakat dan tatalaksana politik sebagi' output dan
menjadi feedback sebagai siklus pelaksanaan proses sismennas.
Pengelolaan sumber daya air yang efektif, efesien dan tepat sasaran
akan meningkatkan kesejateraan masyarakat dan dapat mendukung
ketahanan pangan dalam rangka pembangunan nasional.
Secara kongkrit pengelolaan SDA kedepan adalah penyediaan air
baku yang tepat waktu dan cukup kuantitas dan kualitas yang baik
untuk air minum, air irigasi dan industri serta air untuk keperluan rumah
tangga dan energy listrik, pengendalian daya daya rusak air kaitannya
dengan masalah banjir yang dapat diminimalkan dampaknya sehingga
dapat mengurangi kerugian masyarakat dan melakukan konservasi
sumber daya air agar sumber air selalu terjaga dan tersedia baik
kualitas maupun kuantitas melalui pengawetan sumber air.
Landasan pemikiran bersifat filosofis, teoritis, yuridis dimasukkan
untuk mendapatkan suatu pemecahan yang bersifat kebijakan
sekaligus dapat dibenarkan secara akademis disamping memberikan
arah, proses pemecahan masalah serta saran-saran yang perlu
dilakukan. Oleh karena itu dalam implementasi sismennas pada
11