Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

29

hasil keluaran berupa kebijakan pengelolaam SDA tidak dapat
dilaksanakan dengan optimal ditingkat masyarakat dan stakeholder
atau substruktur. Bahkan bisa terjadi kebijakan atau output tersebut
berbeda dengan usulan yang dirumuskan dalam Musrenbangnas.
Kelemahan ditingkat infrastruktur dan suprastruktur ini terjadi akibat
diterapkannya Rapat Kerja masing- masing kementerian dan Komisi
DPR yang tidak bersamaan (tidak dalam satu kesatuan) dan
pembahasan bersifat sektoral, sehingga rencana kerja pemerintah
tahunan jauh dari integritas dan sinergitas pembangunan.
Kebijakan seperti ini tentunya akan melemahkan dan menghambat
terciptanya kesejahteraan masyarakat dan juga bisa menghambat
pencapaian ketahanan pangan, yang pada akhirnya pembangunan
nasional tidak memenuhi sasaran. kondisi tersebut di atas
menggambarkan adanya kemungkinkan belum optimalnya
implementasi sismennas pada pengelolaan SD/\.

          Untuk itu, berikut ini akan dibahas implementasi sistem
manajemen nasional pada pengelolaan sumber daya air saat ini, dan
implikasi sismenas pada pengelolaan SDA guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan dalam rangka
pembangunan nasional serta permasalahan yang dihadapi.

          Tata nilai sismennas dalam pengelolaan SDA memadukan faktor
karsa, sarana dan upaya dalam SDA yang yang memberdayakan,
mengubah, meningkatkan potensi SDA menjadi kemampuan nasional
 untuk kesejahteraan bangsa dan negara. Perpaduan faktor karsa,
sarana dan upaya dalam pengelolaa SDA merupakan metode untuk
 mengubah setiap potensi yang ada menjadi kemampuan agar
 memperoleh keberhasilan (outcome) sesuai dengan yang diharapkan.
Tata hubungan karsa, sarana dan upaya dalam implementasinya
 berwujud menjadi perencanaan, penyusunan program dan
 penganggaran yang merupakan unit-unit yang saling berkaitan didalam
 pengelolaan SDA. Perencanaan pengelolaan SDA yang memberikan
 gambaran rencana kegiatan, seperti distribusi air, peruntukan, perijinan
 dan bagaimana melakukan konservasi, adapun penyusunan program
   1   2   3   4   5   6   7   8