Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

24

2012), namun secara absolut jumlah penduduk miskin masih tinggi yakni
28,6 juta orang (September 2012).15 Sehingga upaya percepatan
penanggulangan kemiskinan, perlu dilakukan melalui koordinasi terpadu
dan lintas sektor/pelaku dalam penyiapan perumusan dan
penyelenggaraan kebijakan penanggulangan kemiskinan.

       Salah satu aspek untuk mendorong percepatan penanggulangan
kemiskinan adalah akses masyarakat miskin kepada lembaga keuangan
(financial inclusion). Bagi bangsa Indonesia financial inclusion perlu
menjadi prioritas program, dimana sebagian besar penduduk miskin berada
di pedesaan (lebih dari 18 juta orang).16 Meski demikian, pelaksanaan
program financial inclusion saat ini masih terkendala beberapa persoalan
seperti, belum adanya ketentuan tentang financial inclusion yang bersifat
nasional, rendahnya financial literacy (tingkat melek keuangan)
masyarakat, kemudian masih rendahnya akses masyarakat pada lembaga
perbankan, produk dan jasa layanan perbankan yang masih belum
 memenuhi kebutuhan, dan belum optimalnya pemanfaatan teknologi
 informasi untuk layanan perbankan.

        Untuk memahami financial inclusion saat ini, berikut akan
 dikemukakan hal-hal terkait financial inclusionsaat ini, implikasi financial
 inclusion terhadap percepatan perekonomian masyarakat dan implikasi
 percepatan perekonomian masyarakat terhadap Ketahanan Nasional.

 12. Kondisi Financial Inclusion Saat Ini

         Seperti kita ketahui, dalam 10 tahun terakhir ini tingkat kemiskinan
 Indonesia terus mengalami penurunan meskipun sedikit. Prestasi yang
 cukup menggembirakan, namun kurang sebanding dengan tingginya
 pertumbuhan ekonomi yang baik selama ini. Upaya Pemerintah cukup
 memberikan bukti, bahwa penurunan tingkat kemiskinan memang terjadi di
  Indonesia, hanya saja hasilnya perlu percepatan. Penunjukan Wakil
 Presiden sebagai Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan

  15 Ibid
  16 http://www.bps.go.id/data-indikator (diunduh 9 April 2013 pukul 22.00 wib)

                                                                                                                                                                                                                         fahmi akbar idries - ppm xlbc
                                                                                                                        optimalisasi financial inclusionpunapercepatanperekonomian masyarakat dalam rangka ketahanan nasional
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15