Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

51

 program MP3EI yang merencanakan peningkatan PDB lebih besar lagi
 akan meningkatkan kebutuhan energi dimasa depan.

 g. Sosial Budaya. Kebijakan pemerintah yang selama ini lebih
 memilih kebijakan populis dengan memberikan energi miirah kepada
 masyarakat menyebabkan budaya boros dalam penggunaan energi seperti
 yang terlihat dalam angka elastisitas energi Indonesia yang masih tinggi
 dibandingkan dengan negara-negara maju. Ketergantungan terhadap
 konsumsi migas (apalagi yang bersubsidi) mengakibatkan masyarakat sulit
 untuk secara sosial menerima kenaikan harga BBM subsidi sehingga
 pemerintah masih terlihat ragu dalam memutuskan pengurangan subsidi
energi. Belum adanya informasi yang masif dan meyakinkah kepada
masyarakat tentang harga keekonomian energi menyebakan pemahaman
tentang isu energi yang berbeda. Di samping itu pemahaman kalangan
yang dianggap terdidik (mahasiswa) dalam memandang isu energi yang
asal berbeda juga menyebabkan adanya budaya asal berbeda dengan
keputusan pemerintah dan menimbulkan demonstrasi yang terkadang
anarkis sehingga menimbulkan biaya sosial yang lebih mahal.

h. Pertahanan dan Keamanan. Perebutan sumber daya energi
seringkali menjadi penyebab konflik antar negara melalui tindakan invasi
ataupun agresi. Kelangkaan energi juga telah melatarbelakangi instabilitas
keamanan terutama di daerah yang mengalami kelangkaan energi. Melalui
penggunaan energi yang optimal, bangsa Indonesia dapat meningkatkan
posisi tawarnya sehingga mampu berdaulat di sektor energi. Keamanan
bidang energi ini meliputi keamanan pasokan dan kemandirian dalam
penggunaan energi, sehingga mengurangi ketergantungan kepada negara
lain.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16