Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
66
a. Strategi-1. Melakukan optimalisasi kebijakan energi melalui
penetapan harga energi sesuai dengan harga keekonomiannya
secara bertahap dengan mempertimbangkan peta lokasi
penggunaan energi dan kemampuan usaha menengah dan usaha
kecil (UMKM) dan bantuan bagi masyarakat tidak mampu dalam
jangka waktu tertentu, melakukan diversifikasi energi dan
pemanfaatan energi yang berbasis sumber daya lokal.
b. Strategi-2. Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan efisiensi
penggunaan energi dan diversifikasi energi bagi teknisi di bidang
energi serta sosialisasi penyesuaian harga energi untuk kepentingan
masyarakat secara terus menerus sehingga bisa meredam gejolak
yang terjadi dalam masyarakat.
c. Strategi-3. Peningkatan sarana prasarana energi melalui
penyedian infrastruktur energi yang memadai dan handal untuk
mengurangi ketergantungan kepada BBM seperti penyediaan SPBG
yang mudah dijangkau oleh masyarakat yang ingin memakai BBG
dan meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah yang masih rendah
rasio elektrifikasinya.
27. UPAYA
Strategi-strategi tersebut di atas selanjutnya perlu diterjemahkan ke
dalam berbagai upaya yang sifatnya lebih operasional, yang pada intinya
berkorelasi dengan keinginan untuk mewujudkan kondisi yang diharapkan.
Upaya-upaya yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Untuk menerjemahkan Strategi-1, yaitu optim alisasi kebijakan
penggunaan energi, perlu dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:
i. Menetapkan harga energi sesuai dengan harga
keekonomiannya. Upaya ini dilakukan secara bertahap dengan
mempertimbangkan peta lokasi penggunaan energi dan
kemampuan usaha menengah dan usaha kecil (UMKM) dan