Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
68
dukungan penuh oleh BUMN yang bergerak dibidang energi
yaitu Pertamina dan PLN agar pasokan BBM dan listrik dan BBM
tidak terhambat dengan adaya upaya ini. Upaya ini juga hams
dibarengi dengan sosisalisai kepada msyarakat dan upaya-upaya
lain yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat sehingga
upaya penetapan herga keekonomian energi dapat diterima oleh
masyarakat secara luas dan msyarakat tidak merasa terbebani
dengan naiknya harga BBM yang disebabkan oleh pengapusan
subsidi secara bertahap dan terencana serta tersosialisasikan
secara luas sebelum kebijakan itu diterapkan. Penggunaan
selilsih hasil subsidi untuk membangun infrastruktur energi dan
infrastruktur pendukung energi serta infrastruktur ekonomi akan
menyerap lapangan pekerjaan yang banyak, sehingga
penghasilan masyarakat dapat meningkat untuk usaha produktif,
dan daya beli masyarakat juga meningkat sehingga masyarakat
lebih siap dalam menerima kebijakan penetapan harga
keekonomian energi. Dengan harga keekonomian energi akan
menarik minat swasta dan investor untuk membangun SPBU
maupu SPBG di seluruh wilayah Indonesia, sehingga akses
masyarakat terhadap energi semakin baik dan stabilitas ekonomi
meningkat
ii. Mengutamakan kebutuhan energi dalam negeri. Upaya ini
dapat dilakukan oleh Presiden dengan membuat Keputusan
Presiden (KEPPRES) yang memerintahkan Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai leading
sektor untuk mengurangi ekspor sumber daya energi (minyak, gas
dan batubara) dan mengutamakan penggunaan sumber daya
energi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan
didukung oleh kementerian/lembaga terkait seperti
kementerian Perdagangan untuk regulasi ekspor, Kepolisian
Republik Indonesia (POLRI) untuk pengawasan dan
pengamanan dan pemerintah daerah tempat sumber daya