Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

BAB VI
      KONSEPSI STRATEGIK PENANGANAN KONFLIK SOSIAL GUNA
  MENCEGAH TERJADINYA DISINTEGRASI BANGSA DALAM RANGKA
       MEMPERKOKOH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

24. Umum
              Konflik pada dasarnya tidak dapat dilepaskan dari kehidupan

       interaksi antara manusia yang satu dengan lainnya, karena manusia
       adalah makhluk sosial yang membutuhkan proses interaksi. Di dalam
       proses interaksi tersebut akan terjadi dua hal yaitu kerjasama atau
       timbulnya konflik. Keduanya saling berkaitan. Tinggal bagaimana
       mensikapi secara arif dan bijaksana disertai dengan pengelolaan yang
       tepat dan benar sehingga interaksi bermuara kepada kerjasama bukan
       konflik. Ketika terjadi proses kerja samapun terkadang timbul konflik,
       demikian juga sebaliknya ketika terjadi konflik, maka melalui kerja sama
       konflik dapat dikelola dengan baik dan bermanfaat positif.

              Kerjasama adalah tindakan bersama dan saling membantu antara
       dua orang atau dua kelompok untuk satu tujuan tertentu bersama.
       Kerjasama tersebut dapat dilakukan oleh sejumlah orang yang dilakukan
       secara sukarela untuk saling membantu, memantapkan perasaan dan
       emosi kelompok dalam kegiatan-kegiatan mereka.15 Sedangkan konflik
       diartikan sebagai suatu proses interaksi sosial antara dua orang atau
       lebih, dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain
       dengan menghancurkannya atau membuat tidak berdaya. Konflik
       sebagai perantara atau pertikaian, mengandung makna sebagai suatu
       proses sosial individu atau kelompok yang berusaha memenuhi
       tujuannya dalam mencapai kebutuhan hidup dengan jalan menentang
       pihak lawan, disertai dengan ancaman dan atau kekerasan.16 Konflik
       kerap terjadi di tengah masyarakat yang majemuk, karena kemajemukan
       merupakan potensi terjadinya persinggungan kepentingan. Jika tidak

15 Parsudi Suparlan. 2004. Hubungan Antar Suku Bangsa. Jakarta : YPKIK. Hal. 50
16 Soekanto, Sarjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Rajawali Pers. Hal. 5

                                                           67
   10   11   12   13   14   15   16   17   18