Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI

66

dirasakan sebelum terjadinya konflik. Gejala-gejala tersebut
dijadikan acuan dalam menentukan langkah-langkah dalam
penanganan konflik.

e. Konflik Ditangani Secara Tegas
Meningkatnya kemampuan deteksi dini dari para pengemban

fungsi intelijen dalam mengidentifikasi gejala yang mengarah
konflik, maka para pengambil keputusan akan mempunyai acuan
dalam bertindak, penggunaan kekuatan, termasuk tindakan yang
tegas dan terukur namun tetap menghormati hak asasi manusia.
Keragu-raguan dalam bertindak dapat dicegah apabila analisis data
yang dipunyai oleh fungsi intelijen akurat. Keakuratan analisis
intelijen sebelum konflik meletus, menjadikan penanganan konflik
lebih terencana dan terarah sehingga adanya ketegasan dalam
bertindak.
Penanganan konflik sosial yang diharapkan ini dibahas dari sudut
pandang penanganan konflik sosial yang ideal dan seharusnya
dilakukan oleh Bangsa Indonesia. Oleh karena itu hasil pembahasan
akan menjadi acuan dasar bagi penulis untuk memformulasikan
kebijakan, strategi, dan upaya-upaya aplikatif yang harus dilakukan
Bangsa Indonesia dalam menangani konflik sosial di wilayahnya. Hal
inilah yang akan dibahas pada bagian selanjutnya.