Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

perbedaan pendapatnya dengan mengindahkan tatakrama dan norma-
norma yang berlaku didalam budaya politik di Indonesia. Keterbukaan
merupakan isyarat bagi berkembangnya sikap dan perilaku adaptif,
yaitu sikap yang tanggap terhadap perubahan yang terjadi yang disertai
dengan perilaku yang sesuai dengan yang diharapkan lingkungan
daripadanya. Keterbukaan diperlukan untuk dapat menerapkan
Pancasila sebagai ideologi terbuka, karena dari keterbukaan itu akan
dibangun konsensus demi konsensus yang didasarkan pada
kesepakatan yang bersemangat semua merasa menang (win-win).
Dengan keterbukaan dapat lebih mudah dikembangkan kekuasaan
penalaran (power of reason) yang objektif sebagai landasan dari
konsensus yang dihasilkan. Berkembangnya rasa saling percaya yang
tulus diantara semua pihak yang berkepentingan akan lebih mudah
terjadi karena disini kepentingan subjektif terhadap pertimbangan
objektif yang berbasis ilmu pengetahuan. Dengan perkataan lain,
keterbukaan ini memungkinkan terjadinya aliran informasi yang lancar
dan mencegah terjadinya dominasi sempit dan monolitik dalam
pembentukan konsensus. Para pemuda yang menjadi perilaku utama
dalam proses pembentukan konsensus itu, berkewajiban untuk bersikap
terbuka dan menjaga agar keterbukaan tetap ada dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara yang tertib, teratur dan beradab.

       Dalam hal kebersamaan, sikap kebersamaan telah menjadi watak
bangsa Indonesia, termasuk watak para pemuda. Meskipun begitu,
pengertian kebersamaan ini perlu ditempatkan dalam konteks
pembangunan masa depan secara tepat. Budaya kerja kolektif yang
menjadi perwujudan dari sikap kebersamaan perlu diartikan sebagai
kecenderungan untuk lebih memperhatikan kepentingan umum dari
pada kepentingan pribadi tanpa memaksa orang-orang yang terlibat
didalamnya untuk mengorbankan harga dirinya bagi kepentingan
bersama itu. Disini akan lebih ditekankan pada pemaduan pendapat,
sikap, dan perilaku yang berbeda-beda menjadi satu pendapat, sikap,
dan perilaku baru yang utuh yang makna dan nilainya melebihi jumlah
dari masing-masing pendapat, sikap, dan perilaku itu. Dengan

                                            64
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13