Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
dari buah persatuan bangsa yang solid dan kesediaan
saling berkorban dalam waktu yang panjang dari para
pendahulu kita. Bangsa Indonesia lahir tidak didasarkan
sentimen atau semangat primordialisme agama, maupun
etnis, melainkan didasarkan pada persamaan nasib untuk
menjadi suatu bangsa yang besar, kuat dan terhormat.
Dengan demikian setiap warga negara mempunyai hak dan
kewajiban yang sama dan tidak ada diskriminasi diantara
warga masyarakat, termasuk upaya pembelaan negara.
Apabila setiap warga negara konsisten dengan kesepakatan
bersama yang dihasilkan oleh para pendahulu kita itu,
kiranya bentrokan-bentrokan antar anak bangsa tidak perlu
terjadi, hanya karena perbedaan suku, agama, etnis
maupun golongan.
2) Bagaimana mewujudkan masa depan bangsa.? Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 telah mengamanatkan bahwa
perjuangan bangsa Indonesia telah mengantarkan rakyat
Indonesia menuju suatu negara yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur. Uraian tersebut adalah tujuan
akhir bangsa Indonesia yaitu mewujudkan sebuah
masyarakat yang adil dan makmur. Untuk mewujudkan
masa depan bangsa Indonesia menuju ke masyarakat yang
adil dan makmur, pemerintah telah melakukan upaya-upaya
melalui program pembangunan nasional baik fisik maupun
non fisik. Sasaran pembangunan yang bersifat fisik
ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Sedangkan yang bersifat non fisik diarahkan kepada
pembangunan watak dan character bangsa yang mengarah
kepada warga negara yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha esa dengan mengedepankan sifat kejujuran,
kebenaran dan keadilan dalam rangka pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya.
60