Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
c. S em angat Kebangsaan atau nasionalisme, merupakan
perpaduan atau sinergi dari rasa kebangsaan dan paham
kebangsaan. Kondisi semangat Kebangsaan atau nasionalisme
suatu bangsa akan terpancar dari kualitas dan ketangguhan
bangsa tersebut dalam menghadapi berbagai ancaman.
Berbicara Semangat Kebangsaan, kita tidak boleh lepas dari
sejarah bangsa, antara lain Peristiwa 10 Nopember 1945 di
Surabaya dan Peristiwa 15 Desember 1945 di Ambarawa,
dimana Semangat kebangsaan diwujudkan dalam semboyan
"Merdeka atau Mati".
Semangat Kebangsaan merupakan motivasi untuk
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
Pancasila sebagai dasar negaranya. Motivasi tersebut bagi
setiap generasi muda harus dibentuk, dipelihara dan
dimantapkan sehingga setiap generasi muda akan rela mati demi
NKRI. Kita sadar betul bahwa kondisi bangsa yang pluralisme
atau kebhinekaan memerlukan suatu pengelolaan yang baik,
sehingga tidak menjadi ancaman bagi keutuhan dan kesatuan
bangsa. Dengan Semangat kebangsaan yang tinggi,
kekhawatiran akan terjadinya ancaman terhadap keutuhan dan
kesatuan bangsa akan dapat dielakkan. Dari Semangat
kebangsaan akan mengalir rasa kesetiakawanan sosial,
semangat rela berkorban dan dapat menumbuhkan jiwa
patriotisme, sebagai berikut:
1) Rasa kesetiakawanan sosial akan mempertebal semangat
kebangsaan suatu bangsa. Kesetiakawanan sosial,
mengandung makna adanya rasa satu nasib dan
sepenanggungan dalam kehidupan berbangsa dan
bemegara. Hadimya rasa kepedulian terhadap sesama
anak bangsa bagi mereka yang mengalami kesulitan akan
mewujudkan suatu rasa kebersamaan sesama bangsa.
2) Semangat rela berkorban, kesediaan untuk berkorban
demi kepentingan yang lebih besar atau demi negara
61