Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2010 sejumlah
           27 orang dan tahun 2011 sejumlah 47 oran g .30

     e. Mexico
                Mexico kini telah menjadi salahsatu negara pengedar narkoba di dunia.

           Perdagangan narkoba dinegara ini telah merasuk dan mem sak tatanan
           sosial, politik, budaya dan ekonomi. Aktifitas illegal ini juga selalu
           diwamai tindak kriminal yang melampaui batas kemanusiaan seperti
           pembunuhan atau pembantaian massal, pemerkosaan, penculikan dan
           perampokan.

                Amerika Serikat sendiri telah beijanji mengalokasikan dana 1,4 milyar
           USD selama 3 tahun untuk memerangi perdagangan narkoba di Amerika
           Selatan. Sebagian besar dana itu dialokasikan untuk Mexico, negara yang
          paling rawan dalam hal kekerasan akibat perang dalam perebutan jalur
          perdagangan narkoba.

17. P erkem bangan L ingkungan Regional
          Perkembangan ekonomi di Asia Tenggara berkembang dengan pesat yang

     mendorong persaingan ekonomi tidak sehat dan penyelundupan seperti
     membanjimya produk-produk barang-barang produksi RRC, Taiwan, Jepang,
     Korea Selatan ke Indonesia, menjadikan produk Indonesia sulit bersaing di
     dalam negeri maupun di kawasan Asia dan Asia Tenggara ditambah dengan
     rumitnya birokrasi ekonomi negeri dan luasnya pasar dalam negeri serta masih
     rendalmya mental petugas mendorong maraknya penyelundupan barang ke
     Indonesia.

          Hubungan antar negara ASEAN di bidang ekonomi dan politik yang
     mengalami turun naik, seperti mahalnya tenaga keija di Malaysia mendorong
     penyelundupan orang dan ketegangan antara Indonesia-Malaysia dalam kasus
     pemulangan TKI Illegal berdampak terhadap perekonomian Indonesia yang
     menimbulkan sentimen antar bangsa.

30 Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Bareskrim Polri, Maret 2012

                                                   62
   1   2   3   4   5   6   7   8   9