Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

-71 -

peneliti untuk lebih giat menghasilkan inovasi baru. Karena Hak
Kekayaan Intelektual (HKI) yang meliputi hak cipta dan hak
kekayaan industri merupakan pengakuan tertinggi terhadap hasil
karya cipta seseorang, sekelompok orang atau lembaga. Di luar
aspek regulasi, pemberdayaan sentra HKI dalam pengelolaan
kekayaan intelektual di Perguruan Tinggi dan lembaga litbang
perlu diupayakan dalam bentuk dukungan pendanaan oleh
Pemerintah. Hibah atau insentif pembentukan sentra HKI, dan
berbagai stimulan yang sifatnya penguatan kelembagaan sentra
HKI, perlu dilakukan secara terus menerus. Hal ini perlu
dilakukan karena strategisnya fungsi sentra HKI dalam
mendukung penerapan teknologi, termasuk melalui alih
teknologi, sehingga keberdayaannya perlu terus ditingkatkan
(Herdikiagung et all, 2012).

b. Upaya untuk Strategi 2, Meningkatkan alih inovasi teknologi
pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan daya saing
terhadap produk pertanian impor melalui penyusunan dan
pelaksanaan program aksi, mengembangkan lembaga-lembaga
intermediasi (inkubator bisnis, Agro Techno Park, UKM pertanian),
meningkatkan kegiatan penyuluhan, komunikasi, promosi dan
komersialisasi yang terintegrasi dengan TIK, meningkatkan anggaran
dan fasilitas penyuluh, meningkatkan jumlah demplot/demfarm untuk
promosi inovasi baru, meningkatkan kualitas pelayanan input,
memperkuat jejaring kerjasama antar lembaga penghasil inovasi
dengan pengguna inovasi, serta meningkatkan jaringan kerja melalui
kemitraan petani kecil dengan UKM.

Subyek yang dilibatkan adalah pertama suprastruktur meliputi
Legislatif dan Eksekutif yang bertugas dalam membentuk, membina
dan mengembangkan kelembagaan litbang dan Kementerian yang
terkait dengan pertanian; kedua infrastruktur meliputi Partai politik,
DPR, Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian,
Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Kementerian