Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
Laut menurut jenis pelayaran untuk Unit Armada terjadi peningkatan 11.13
%, DWT terjadi peningkatan 15.09 %. GRT mengalami peningkatan 23.56 %
dan HP mengalami peningkatan 13.43 % Jumlah Armada dan Kapasitas
Angkutan Laut Menurut Perusahaan Pelayaran BUMN untuk Unit Armada
terjadi peningkatan 3.13 % dan DWT mengalami peningkatan 6.71%. Jumlah
Perusahaan Angkutan Laut Menurut Jenis Pelayaran mengalami peningkatan
12.98 %; Korban Kecelakaan terjadi peningkatan 18.52 %; Kerugian Material
(Milyar Rupiah) mengalami peningkatan 15.53 %. Saat ini di Indonesia
Pertumbuhan pembangunan jaringan infrastruktur transportasi juga
mengalami stagnasi, yang diindikasikan dengan hal-hal, antara lain
terbatasnya kemampuan pemeliharaan prasarana dan sarana transportasi,
baik secara rutin maupun berkala, kondisi ini mengakibatkan prasarana
transportasi lebih cepat rusak jika dibandingkan dengan umur ekonomis
prasarana dan sarana yang seharusnya selain itu menjelaskan saat ini di
Indonesia berlayar sekitar 12.000 unit kapal. Setiap kapal perlu perawatan
setiap dua tahun untuk menjaga kelayakan kapal berlayar. “Setiap dua tahun
ada 6.000 kapal yang perlu maintenance"
Diagram 1 Kualitas infrastruktur Transportasi Di Asia Tenggara Th 2009-
2010
G am b ar 16: Kualitas Infrastruktur Transportasi di
Indonesia dan Ncgara-Negara Tctangga. 2009
(Peringkat dati33negara)
■ In d o n e sia ■ V ie tn am ■ F ilipina ■ T h ailan d "M alay sia
S u m b e r W orld E conom ic F orum , G lobal C om petitiveness R eport 2009-2010
Selain itu diperlukan adanya dukungan kebijakan guna meningkatkan
jumlah armada pelayaran nasional, baik untuk kapal niaga seperti angkutan
minyak, kargo umum, batubara, kayu, pupuk, semen, crude palm oil (CPO),
39