Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

BAB VI

                     KONSEPSI OPTIMALISASI OTONOMI DAERAH

24.Umum

          Sebagaim ana diuraikan di bab sebelumnya, globalisasi, lingkungan
regional serta nasional memunculkan kemungkinan ancaman terhadap
pem bangunan dan stabilitas keamanan nasional. Antisipasi atau suatu
tindakan perlu dilakukan dengan cara menyusun suatu kebijakan dan
strategi, sehingga ancaman-ancaman tersebut dapat dihilangkan atau
setidaknya dapat dim inim alkan sampai batas yang dapat ditoleransi. Oleh
karena itu, konsepsi optimalisasi otonomi daerah guna mewujudkan
keam anan dan kesejahteraan masyarakat dalam rangka keutuhan NKRI
menjadi penting untuk dilakukan.

          Mengingat ancaman yang terjadi meliputi seluruh gatra, maka
konsepsi optimalisasi otonomi daerah harus menyentuh seluruh astagatra.
Hal yang harus dilakukan adalah peningkatan pembangunan di bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam, serta peningkatan
pengamanan dan pemanfaatan di bidang geografi, demografi, dan sumber
kekayaan alam sehingga keamanan dan kesejahteraan masyarakat dapat
terwujud dalam rangka keutuhan NKRI.

          Konsepsi ,di bidang ideologi, ditujukan untuk m encegah terjadinya
ancam an baik dari luar maupun dari dalam yang dapat menyebabkan
terjadinya disintegrasi bangsa. Masyarakat harus dapat menangkal
terjadinya peluang penyusupan ekstrim kanan dan kiri yang dilakukan oleh
gerakan radikalisme, separatisme, bahkan terorisme international.
Kewaspadaan nasional dan ketahanan nasional harus dibekalkan kepada
m asyarakat dalam bentuk bela negara dalam upaya tetap mempertahankan
NKRI, ideologi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945 serta kebhinnekaan sesuai
dengan perkembangan jaman yang ada.

          Keberhasilan pembangunan dipengaruhi oleh situasi politik bangsa.
Konsepsi di bidang politik terutama harus dilakukan dalam bentuk

                                                  105
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18