Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

31

6) Munculnya sikap minimnya rasa kejuangan untuk
membela negara (unpatrialistik), sifat materialistik dan
egosentrism individual yang cenderung pada penghargaan
pada diri sendiri dan dibangunnya sikap toleransi berkaitan
dengan kepedulian antar warga yang terikat oleh suatu
norma.
7) Belum mantapnya jati diri bangsa sehingga timbul
krisis identitas bangsa sebagai dampak dari benturan nilai-
nilai kebangsaan dengan modernitas, akibatnya rasa
nasionalisme belum cukup meningkat dan mempersulit
terbentuknya identitas nasional Indonesia secara utuh dan
dinamis.
8) Peran media memberikan andil dan pengaruh terhadap
menurunnya rasa nasionalisme, sementara media lebih
banyak terfokus pada unsur komersial dan sebagian besar
terialu berorientasi pada pasar dan keuntungan sehingga apa
yang muricul sama sekali jauh dari harapan semangat
kemerdekaan itu sendiri jauh dari pesan kebangsaan.
9) Secara umum, budaya bangsa masih belum
mencerminkan nilai-nilai Iptek yang mempunyai sifat
penalaran obyektif, rasional, maju, unggul dan mandiri. Pola
pikir masyarakat belum berkembang ke arah yang lebih suka
mencipta daripada sekedar memakai, lebih suka membuat
daripada sekedar membeli, serta lebih suka belajar dan
berkreasi daripada sekedar menggunakan teknologi yang
ada.
10) Kultur dasar warga negara belum tercermin dalam
semangat bela bangsa. Saat ini masyarakat semakin awam
terhadap citra lagu kebangsaan, lagu nasional, lagu daerah
dan macam ragam kebudayaan yang dimiliki bangsa
Indonesia.
11) Pada peringatan hari-hari besar nasional, seperti
Sumpah Pemuda, hanya dimaknai sebagai seremonial dan
   10   11   12   13   14   15   16   17