Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

29

sebuah negara menjadi sangat ditentukan kemampuan negara itu
menciptakan basis-basis keunggulan kompetitif secara
berkelanjutan. Kemampuan sumber daya manusia serta kemajuan
inovasi dan teknologi pun menjadi kunci kesuksesan dalam
peningkatan daya saing suatu negara. Naiknya daya saing lebih
banyak dipengaruhi oleh faktor ekstemal yaitu meningkatnya
permintaan di pasar luar negeri dibandingkan dengan suatu upaya
yang secara sengaja dan sistematis diiakukan untuk meningkatkan
produktivitas faktor-faktor produksi. Lebih jauh lemahnya iingkungan
bisnis lebih banyak berasal dari kegagalan pemerintah baik pusat
dan daerah dalam memberikan prakondisi untuk berkembangnya
sektor nil. Oleh karenanya, semakin kuat intensitas daya saing,
maka semakin kokoh sendi-sendi negara kita dihadapan bangsa
lain. Semakin kuat instrumen yang berkaitan dengan tingkat daya
saing, maka semakin kokoh ketahanan nasional negara.

14. Pokok - Pokok Persoalan Yang Ditemukan

Dari uraian kondisi nasionalisme diatas, maka dapat disimpulkan
beberapa persoalan pokok sebagai berikut:

a. Menurunnya Rasa Nasionalisme Terhadap Pengaruh
Dampak Globalisasi

Poia kehidupan berbangsa dan bemegara sebagian besar
dipengaruhi oleh masuknya arus globalisasi dari berbagai lini. Arus
globalisasi mampu memberi pengaruh kepada kondisi dan stabilitas
negara yang berdampak luntumya nurani kebangsaan dan rasa
cinta terhadap tanah air. Kecintaan pada bangsa yang berbudaya,
keterikatan pada norma dan sendi agama menjadi terkesampingkan
karena pengaruh globalisasi. Budaya lokal semakin tersingkirkan,
kesatuan nasional menjadi terancam dan rasa nasionalisme
dipertaruhkan. Gejala ini muncul secara sporadis yang
menyebabkan merosotnya kecintaan dan kebanggaan masyarakat