Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

21

                                                    BAB III
            KONDISIIMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA SAAT INI

11. Umum.
         Melihat pengalaman sejarah bangsa Indonesia, khususnya pada era

pergerakan pergerakan nasional, pemahaman yang mendalam terhadap kondisi
geografi dan geopolitik bangsa telah mendasari lahirnya konsep tentang Wawasan
Nusantara. Konsep dan cara pandang tersebut pada akhimya mendasari
persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang mendorong lahirnya Negara
Indonesia pada 17 Agustus 1945. Pemahaman akan konsepsi tersebut sudah
menyebar dan bergaung dalam sanubari bangsa Indonesia di seluruh wilayah
nusantara sehingga menjadi suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk melawan
dan menghancurkan kolonialisme yang bercokol di tanah air.

         Seiring dengan perjalanan waktu, terjadinya peralihan generasi yang diiringi
dengan pesatnya kemajuan zaman dan derasnya arus globalisasi, memunculkan
berbagai krisis yang bersifat multi-dimensional yang saling mengkait. Krisis
ekonomi yang tidak kunjung henti berdampak pada krisis sosial dan politik, yang
pada perkembangannya justru menyulitkan upaya pemulihan ekonomi. Konflik
horizontal dan vertikal yang terjadi dalam kehidupan sosial bangsa merupakan
salah satu akibat dari semua krisis yang terjadi, yang tentunya akan melahirkan
ancaman disintegrasi bangsa. Dampak krisis multi-dimensional ini telah
mengurangi pemahaman akan kondisi geografi dan geopolitik Bangsa Indonesia.
Kekurang pahaman tersebut pada akhirnya berdampak pada memudarnya konsep
Wawasan Nusantara di generasi bangsa saat ini sehingga berimplikasi pada
perwujudan kehidupan demokrasi dan menimbulkan kerawanan terhadap
ketahanan Nasional Indonesia.

12. Implementasi Wawasan Nusantara saat ini.
          Dalam kondisi multikrisis di era paska reformasi ini, diwamai oleh

kehidupan demokratis yang cenderung kurang bertanggung-jawab dipandang
perlu untuk mengimplementasikan wawasan Nusantara secara efektif, karena
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12