Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

79

nilai dasar yang bersumber dari nilai-nilai kejuangan dan budaya
bangsa. Kurikulum pendidikan yang berbasis wawasan kebangsaan
juga hams terarah agar mencapai sasaran dalam rangka
peningkatan sumber daya manusia yang disiapkan sebagai kader
pemimpin nasional agar memiliki * karakter yang kuat, memahami
kebhinekaan bangsanya, memiliki rasa cinta tanah air dan bangga
menjadi bangsa Indonesia.

3) Pemerintah melalui Kemendikbud dan Lemhannas Rl
menyiapkan tenaga pengajar untuk dapat secara teori menguasai
dan secara praktek dapat mengimplementasikan dalam kehidupan
kesehariannya. Guru memegang peran penting dalam penanaman
dan penguatan nilai-nilai luhur bangsa yakni Pancasila, UUD NRI
1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Faktanya memang, kini hanya
sekolah yang mengajarkan Pancasila. Itu pun hanya menjadi bagian
dari mata pelajaran (mapel) Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).
Dulu kita punya PMP, Pendidikan Moral Pancasila, terus ada PPKN,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sekarang PKN,
Pendidikan Kewarganegaraan. Jadi pertama moralnya hilang,
kemudian Pancasilanya hilang. Karena itu, sejauh mana para guru
bisa menyampaikan materi pelajaran wawasan nusantara secara
efektif pada siswa akan berpengaruh pada intemalisasi nilai-nilai
wawasan nusantara di sekolah.

4) Pemerintah melalui Kemendikbud dan instansi terkait
merumuskan dan menentukan isi materi pelajaran sebagai bahan
referensi. Yang berlaku saat ini bahwa banyak buku referensi
pelajaran pada mata pelajaran yang sama, yang isinya berbeda atau
cara penyajiannya di buku yang berbeda. Sehingga dapat
menimbulkan perbedaan interpretasi, perbedaan pemahaman
terhadap materi pelajaran yang sama dari sekolah yang berbeda
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16