Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

25

         Padahal peran seorang negarawan sangat dibutuhkan dalam situasi
di atas, karena setiap tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan
(TAHG) sudah pasti akan mampu dihadapi asalkan sejalan dengan
kepentingan rakyat. Namun demikian, peran negarawan dalam
meningkatkan partisipasi politik masyarakat ternyata makin sulit
dioptimalkan karena keterlibatan banyak elite dan pimpinan lembaga
negara dalam berbagai kasus korupsi dan pelanggaran hukum. Akhirnya
masyarakat merasa frustasi akibat perpolitikan nasional didominasi oleh
berbagai bentuk pelanggaran etika, moral dan hukum serta penyelewengan
kekuasaan politik yang dilakukan oleh para pemimpin dan elit politik secara
sistemik.

         Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila saat ini tipe budaya
politik yang berkembang yaitu budaya politik subyek, yang berarti bahwa
sistem politik kita sesungguhnya belum sepenuhnya demokratis. Kondisi
ini ditandai dengan menurunnya kesadaran dan partisipasi politik
masyarakat, yang diwujudkan dalam berbagai bentuk apatisme politik
sehingga dapat berujung pada delegimitasi pemerintahan dan menghambat
tercapainya tujuan nasional.

         Realitas di atas merefleksikan betapa masifnya dampak yang
diakibatkan ketika para pimpinan lembaga negara dan elite politik tidak
berperan sebagaimana yang diharapkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa
masih banyak pemimpin dan para elit yang belum memiliki pengetahuan
dan pemahaman komprehensif terkait urgensi peningkatan partisipasi
politik masyarakat. Padahal partisipasi politik masyarakat faktor yang
menentukan bagi keberhasilan kepemimpinan nasional.

         Apabila kondisi ini dibiarkan berlangsung terus menerus, maka akan
timbul de-legitimasi terhadap kepemimpinan nasional yang berpotensi
menghambat proses pembangunan. Merujuk pada kondisi tersebut, maka
sudah saatnya para pemimpin nasional melakukan transformasi peran,
sehingga peran negarawan benar-benar hadir di tengah masyarakat guna
meningkatkan partisipasi politik dalam rangka mewujudkan ketangguhan
Ketahanan Nasional bangsa Indonesia.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17