Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
masih banyak masyarakat pada umumnya dan generasi muda khususnya
tidak memiliki pekerjaan, kurang produktif, ketergantungan, mudah
terpengaruh, gampang putus asa dan mudah berbuat anarkhis. Berakibat
pada melemahnya ikatan nilai-nilai kebangsaan yang merupakan perwujudan
dari rasa cinta tanah air, bela negara dan semangat patriotisme. Semangat
Nasionalisme berubah menjadi semangat individualistik dan primordial yang
sempit, sehingga berkembang paham radikal berupa isue untuk mendirikan
negara berdasar agama oleh Nil, Jl dan HTI laku dilingkungan pelajar, santri
dan mahasiswa, dengan melalui pencucian otak dan pembaiatan. Akibatnya
karakter generasi muda saat ini mengabaikan moral, etika, disiplin dan
membiasakan diri melakukan pelanggaran hukum, menentang otoritas,
bersikap sinis terhadap pemimpin, berbudaya konsumerisme serta tidak
berminat dalam memikirkan masa depan bangsa,
b. Implementasi nilai nilai Pancasila.
Dalam perjalanan sejarah berdirinya NKRI sampai saat ini, Idiologi
Pancasila telah banyak mengalami ujian dan cobaan atas eksistensinya,
termasuk mengalami deviasi atau penyimpangan dalam aktualisasi dan
pengamalan nilai nilainya. Penyimpangan terjadi berupa penambahan dan
pengurangan terhadap hakikat maknanya, maupun penjabaran nilai nilainya,
seiring dengan itu juga sering dilakukan upaya pelurusan kembali. Aktualisasi
nilai nilai Pancasila kini dalam kondisi terabaikan bahkan apabila dibiarkan
akan tersingkirkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada masa
atau zaman reformasi saat ini seharusnya lebih mampu untuk
mengaktulisasikan kembali nilai nilai Pancasila sebagaimana hakikat
perumusanya dulu. Tetapi sampai saat ini tidak ada yang sanggup untuk
menciptakan idiologi dasar sekaligus Falsafah hidup bangsa Indonesia,
pemerintah dan masyarakat terutama generasi muda pada umumnya
kehilangan arah dan tujuan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan
bernegara. Kewaspadaan bangsa sebagai early worning system atau sistim
deteksi dini untuk supaya dapat dilakukan upaya pencegahan dini dan cegah
tangkal terhadap setiap hakekat ancaman menjadi sangat menurun dan
tumpul, hal ini dapat digambarkan dalam pengamalan sila sila dalam
Pancasila sebagai berikut:
25