Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

kemerdekaan serta dapat mewujudkan tujuan Nasionalnya, Persatuan
Indonesia merupakan tata nilai yang mengajarkan untuk selaras
dengan hakikat satunya Indonesia, dengan kehendak untuk tetap utuh,
tidak bisa dipecah belah dan dengan semangat kesatuannya Pancasila
menghendaki agar Indonesia dapat mandiri dan bersaing dengan
bangsa-bangsa didunia. Saat ini generasi muda yang mampu mengukir
prestasi di Tingkat Nasional maupun Internasional dalam rangka
mengikuti berbagai lomba Iptek meningkat, namun disatu sisi
meningkat pula konflik di tengah masyarakat yang melibatkan generasi
muda. Sebagai contoh sebanyak 2.687 kasus konflik pada tahun 2011.
Konflik antar kelompok warga 46 persen dan konflik antar
Desa/Kelurahan 34,9 persen antar Suku/Etnis 4,4 persen12 melihat
realitas ini cukup memprihatinkan karena sebagian generasi muda
bangsa berubah menjadi arogan, materialistis dan individualis.
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanan dalam
Permusyawaratan / Perwakilan.

         Nilai dasar dari sila ke empat Pancasila adalah bahwa
kedaulatan tertinggi ada ditangan rakyat yang menjelma sebagai DPR
pusat maupun daerah, namun kedaulatan yang dimaksud adalah
dipandu oleh hikmat kebijaksanaan, karena kedua sifat ini datangnya
dari Tuhan Yang Maha Esa. Para wakil rakyat yang merupakan
penjelmaan rakyat seharusnya mempedomani dan memegang teguh
nilai ini, karena sadar bahwa musyawarah yang dilakukan pada
hakikatnya adalah untuk mufakat, sehingga perbedaan ditengah rakyat
dapat diakomodasi dengan bijaksana.

          Dalam kenyataanya saat ini proses demokrasi kita cenderung
liberal, dalam penyelenggaran pemilu masih didapati maraknya
kecurangan, terutama dengan cara money politik, mengakibatkan hasil
pemilu tidak mencerminkan aspirasi rakyat yang sesungguhnya. Pada
akhirnya hikmat kebijaksanaan semakin jauh dari realita kehidupan
rakyat. Pejabat publik dan para wakil rakyat cenderung lebih
mementingkan kepentingan pribadi dan partainya, bersifat curang dan

) Badan Pusat Statistik, diunduh dari. „  .      ... bulun april 2013
http://www.bps.qo..id

                                             28
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18