Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
41
pada 9 November 1953. Namun dalam pemerintahannya telah terjadi masa
suram dengan terjadinya perang saudara, pada 1970 terjadi kudeta yang
dipimpin oleh Panglima militer Jenderal Lon Nol dan Pangeran Sirik Matak
(sepupu Sihanaouk) yang didukung oleh AS, dan mengganti bentuk negara
kerajaan menjadi Republik Khmer. Selanjutnya, Shanaouk meminta suaka
ke Beijing serta bersekutu dengan pasukan Khmer Merah yang merupakan
cabang militer dari Partai Komunis Kamboja yang dipimpin oleh Pol Pot.
Pada tahun 1975 Pol Pot berhasil mengambil alih kekuasaan dan berusaha
menyingkirkan Sihanaouk dari pemerintahan. Pada saat inilah sejarah
kelam Kamboja terjadi, yaitu terjadinya pembunuhan yang melibatkan
politikus, pejabat, ahli hukum, dan masyarakat yang tidak berdosa sampai
ke anak-anak, yang diperkirakan korban mencapai 2 juta jiwa. Pada tahun
1978 atas permintaan Hun Sen dan Heng Samin (perwira elit Khmer
Merah), Vietnam menginvasi Kamboja dan berhasil menyingkirkan Pol Pot
beserta pengikutnya yang melarikan diri ke perbatasan Thailand. Pada
tahun 1982, terbentuk Coalitions Government of Democratic Campuchea
(CGDK) yang didirikan oleh tiga partai politik, yaitu: partai FUNCINPEC
milik pangeran Sihanaouk; Khmer People’s National Liberation Front
(KPNLF) dan Khmer Merah. Dan pada tahun 1989 Vietnam memutuskan
untuk menarik pasukan militernya dari Kamboja, dan Kamboja berada
dalam kekuasaan Republik Rakyat Kamboja yang pro-Vietnam di bawah
pimpinan PM Hun Sen sampai dengan saat ini.
Dari kondisi lingkungan strategis di regional seperti di atas,
dibutuhkan peran kepemimpinan nasional dalam membangun kualitas dan
daya saing bangsa guna memberikan kontribusi bagi Indonesia di kawasan
regional. Peran Presiden SBY yang menjadi juru bicara negara
berkembang dalam masalah lingkungan dan upaya forestasi dalam
berbagai fora internasional menjadi salah satu contoh keberhasilan
kepemimpinan nasional dalam era global ini. Dikaitkan dengan bidang daya
saing bangsa, peran kepemimpinan nasional akan sangat menentukan
arah dan kebijakan pembangunan nasional yang berkontribusi langsung
pada peningkatan kualitas SDM dan sumber daya lainnya guna

