Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
54
sebagaimana mestinya. Banyaknya oknum-oknum politik yang
hanya berpikir untuk keuntungan partai dan kelompoknya dan
melupakan kepentingan bangsa dan negara. Kesenian tradisional
pernah mengalami pemanfaatan oleh partai politik sebagai
propaganda dari pemerintah yang berkuasa. Seniman dan kesenian
tradisional semakin dijauhi masyarakat.
f. Gatra Ekonomi.
Kondisi perekonomian Indonesia masih belum mampu keluar
dari krisis yang berkepanjangan. Suatu kenyataan di lapangan
adalah masih besarnya angka kemiskinan, berpindahnya
perusahaan-perusahaan strategis ke tangan swasta asing, lemahnya
kepastian dan penegakkan hukum, berdampak kemudian kepada
rendahnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Korupsi
merajalela. Kesenian tradisional tidak mendapat porsi bantuan
ekonomi dari pemerintah untuk mengembangkan jati dirinya yang
seharusnya justru pemerintah harus menyumbang banyak bagi
eksistensi kesenian tradisional.
g. Gatra Sosial Budaya.
Permasalahan sosial budaya identik dengan parameter
sejauh mana tingkat kesejahteraan dan keadilan yang dapat
dirasakan, kemiskinan dan kesenjangan sosial yang terus melebar
merupakan salah satu pemicu terjadinya kecemburuan sosial.
Masyarakat tradisional di pedesaan hidup secara sederhana dengan
memanfaatkan kekayaan alam, masih kuat menjalankan adat
istiadat, dan melestarikan kepercayaan serta nilai-nilai budayanya.
Sebaliknya pola hidup perkotaan mencerminkan kemewahan dan
kemudahan dalam mencapai kehendak untuk memperbaiki kualitas
hidup.
