Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
51
hubungan baik antarnegara atau (diplomasi) terganggu. Misalnya
sengketa klaim budaya tradisional Indonesia oleh Malaysia,
misalnya, akan mengimbas pada harmonisasi antara kedua negara
tersebut. Konflik regional yang berbasis pada seni budaya dapat
memicu munculnya kejahatan dunia maya antarnegara, misalnya
perang antarperetas virus Indonesia dan Malaysia di dunia maya.
Pengaruh negara-negara di kawasan regional membawa serta pula
kepentingan nasional mereka di ranah seni budaya.
(d) Seni budaya tradisional mengajarkan tradisi, kearifan, nilai-
nilai, pengetahuan komunal yang dikemas dan diturunkan ke anak
cucu melalui hikayat, legenda, kesenian, upacara, yang berangsur-
angsur membentuk norma sosial dan tata hidup bangsa Indonesia.
Hilangnya kesenian tradisional berarti hilangnya juga norma sosial
dan tradisi bangsa yang dapat membawa implikasi sosial seperti
ketegangan atau pertikaian antar komunitas yang umum ditemui di
negara-negara multietnik di kawasan regional.
Kelalaian negara untuk melindungi hak cipta kreatif bangsa akhirnya
menumbuhkan beragam persoalan di kawasan regional. Contohnya
adalah:
1) Indonesia menuduh Malaysia bahwa dalam promosi
wisatanya, pemerintah Malaysia menggunakan beberapa jenis
tarian dan lagu yang diklaim sebagai folklor Indonesia, seperti: tari
Pendet dari Bali, tari Reog dari Ponorogo, dan lagu Rasa Sayange
dari Ambon. Pula Malaysia dituduh mengklaim kepemilikan atas
Batik yang merupakan pengetahuan tradisional Indonesia.
2) Kasus perusahaan kosmetik Jepang, Shisheido telah
mempatenkan pengetahuan tradisional Indonesia berupa 11 jenis
ramuan tanaman obat tradisional. Di tahun 2002 Shisheido
membatalkan paten-paten tersebut yang terdaftar di kantor Paten
Eropa (European Patent Office) setelah digugat oleh beberapa
LSM Indonesia, seperti BioTani PAN Indonesia. Banyaknya warga