Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

41

labuh, fasilitas logistik, fasilitas harkan, fasilitas perawatan personel
dan fasilitas pembinaan pangkalan, dimana pangkalan di daerah
operasi yang jauh dengan pangkalan awal (homebase) kurang dapat
mendukung kapal patroli terutama fasilitas Labuh dan fasilitas
pemeliharaan perbaikan (harkan).

d. Hubungan Kerjasama Bilateral atau Multilateral dengan
Negara Tetangga belum Optimal.

          Dalam kerjasama yang dilakukan baik secara bilateral
maupun multilateral dengan negara tetangga yang berbatasan
dengan Indonesia yakni Singapura, Indonesia dan Malaysia telah
melakukan patroli terkoordinasi secara teratur di Selat Malaka dan
Selat Singapura untuk meningkatkan pengamanan di jalur
transportasi laut yang sangat padat. Dalam kerjasama patroli
terkoordinasi, masing-masing negara akan memberikan informasi
tentang kejadian-kejadian yang ada di Selat Malaka secara real
time. T N I A L sejak Juli 2004 telah melakukan patroli terkoordinasi
dengan Angkatan Laut Malaysia dan Singapura di perairan Selat
Malaka dalam upaya mengantisipasi dan membasmi para perompak
dan teroris. Kerjasama ini masih dianggap belum efektif karena
masing-masing angkatan laut belum dapat leluasa melakukan
pengejaran, terutama apabila pengejaran tersebut masuk ke
wilayah negara lain, dan kerjasama penanganan tentang proses
hukum apabila pelaku kejahatan tertangkap.
   10   11   12   13   14   15   16   17