Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

38

 yang mengakibatkan tidak tertangkapnya para pelaku kejahatan
 pelanggaran di laut karena lari melintasi perbatasan sebuah negara.
 Hat ini akan berimplikasi terhadap ancaman tindak kejahatan yang
 terjadi di laut semakin sulit diatasi, karena memberikan peluang bagi
 para pelaku tindak kejahatan untuk tetap eksis melakukan kejahatan
yang sekaligus secara tidak langsung dapat mempengaruhi
 kedaulatan NKRI dan hal tersebut menyebabkan negara-negara
yang berkepentingan akan menggerahkan kekuatannya guna ikut
mengamankan wilayah perairan guna mengamankan kapal-kapal
niaganya.

          Dari keterangan tersebut diatas pengamanan taut belum
optimal ditandai masih terjadinya kejahatan dan pelanggaran di laut,
dart tinjauan aspek geografi, demografi, SKA, ideologi, politik,
ekonomi, sosbud dan hankam, sehingga kurang amannya wilayah
laut bagi pengguna dan jasa/pelayaran nasional maupun
internasional dapat menjadikan citra buruk bagi bangsa Indonesia di
mata dunia internasional, dan hal tersebut telah menyebabkan
belum optimal (lemahnya) penegakan kedaulatan dan hukum
diwilayah NKRI.

b. Implikasi Lemahnya Penegakan Kedaulatan dan Hukum
di Laut terhadap Ketahanan Nasional.

         Apabila dalam penegakan kedaulatan dan hukum di laut
perairan yurisdiksi nasional Indonesia tidak terwujud (lemah), maka
akan terjadi ancaman dan gangguan, yang menjadikan laut tidak
aman, dimana akan terjadi gangguan terhadap pengguna jasa di
laut, gangguan pelayaran nasional maupun internasional dan hal
tersebut akan memperlemah ketahanan nasional sebagai berikut :

          1) Bidang Idiologi. Bangsa Indonesia akan mudah terĀ­
         pengaruh oleh ideologi asing yang negatif yang dapat mengĀ­
         ganggu kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga
         ketahanan nasional bidang ideologi menurun.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17