Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
13
7. Paradigma Nasional.
Paradigma adalah suatu set asumsi-asumsi penyederhanaan dan teori
informal yang menggambarkan bagaimana dunia bekerja dan menyediakan
kerangka acuan bagi manusia untuk memandang kehidupan di
sekelilingnya.28 Indonesia memiliki paradigma yang telah disepakati
bersama, yang digunakan sebagai acuan dalam pencapaian tujuan
nasional sebagaimana termuat dalam pembukaan UUD 1945 yang
diwujudkan melalui pembangunan nasional. Penataan sistem logistik
nasional sebagai bagian dari pembangunan nasional juga mengacu pada
paradigma ini. Berikut ini penjelasan paradigma tersebut dalam kaitannya
dengan sistem logistik nasional:
a. Pancasila Landasan Idiil. Pancasila sebagai ideologi
nasional, pandangan hidup bangsa Indonesia, berasal dan diambil
dari nilai nilai luhur budaya bangsa Indonesia secara menyeluruh,
meliputi keselarasan, keserasian, kesinambungan, persatuan dan
kesatuan, kerakyatan, kekeluargaan, serta kebersamaan. Pancasila
sebagai falsafah negara dan landasan idiil, harus dijadikan sumber
utama bagi pelaksanaan pembangunan di segala bidang. Penataan
sistem logistik nasional sebagai bagian dari upaya dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan masyarakat juga tidak luput dari falsafah
negara dan landasan idiil ini.
• Nilai Ketuhanan, merupakan landasan utama penataan sistem
logistik nasional yang mampu memfasilitasi dalam peningkatan
interaksi dan hubungan antara berbagai suku, agama, ras dan
antargolongan serta mewujudkan penyelenggaraan logistik yang
bersih dan bebas KKN.
• Nilai Kemanusiaan, diwujudkan melalui asas kesetaraan antara
pengguna jasa logistik, penyelenggara jasaH ogistik dan
pemerintah sebagai pengatur sistem logistik serta membangun
28 University of Vermont diakses pada http://www.uvm.edu