Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

11

yang dipahami terasa searah dan pandangan visional Wasantara dan
kepentingan Tannas secara berkesinambungan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bemegara sehingga dapat dijadikan
sebagai suatu pedoman dan altematif solusi bagi penyelesaian konflik
sosial yang terjadi di daerah. NKRI yang menetapkan Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa dan negara dapat mengilhami setiap manusia
Indonesia agar senantiasa berpikir dan bertindak dalam membangun
bangsa secara luas dan lebih maju dalam penanganan konflik sosial yang
telah membuat kondisi Tannas Indonesia menjadi terganggu. Oleh sebab
itu, dalam peningkatan peran yang lebih besar bagi pemimpin informal
di daerah tidak dapat dipisahkan dari landasan kehidupan bangsa dan
negara berikut konsepsi pranata-pranata nasional sebagai jabarannya.
Dengan demikian setiap pemimpin informal dalam setiap peran yang
diembannya harus senantiasa mencerminkan pola pikir, pola sikap dan
pola tindak yang sesuai dengan paradigma nasional.

7. Paradigma Nasional.
         Paradigma nasional yaitu suatu cara pandang dalam berkarya yang

mengedepankan atau memposisikan kepentingan nasional di atas segala
kepentingan sektoral, lokal atau primordial. Bagi bangsa Indonesia
paradigma nasional ini meliputi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945,
Wasantara dan Tannas. Keempat konsepsi ini harus diletakkan dalam
pola pandang satu kesatuan yang utuh. Nilai-nilai kepemimpinan yang
dapat digunakan sebagai pendekatan dalam penanganan konflik sosial
yang terjadi di daerah baik dalam skala kecil maupun skala lebih besar
yang memiliki pengaruh langsung kepada masyarakat, karena itu yang
terpenting adalah bagaimana menerjemahkan paradigma tersebut agar
secara pragmatis dapat dipakai sebagai suatu pendekatan riil dalam
penanganan konflik sosial yang terjadi di daerah.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14