Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
49
di antara para warga masyarakatnya, sehingga mereka mampu
hidup bersama dan berdampingan dengan realitas kebhinnekaan,
tetap mengedepankan persatuan, serta dalam rangka jangka
panjang mampu meminimalisir terjadinya konflik sosial akibat latar
belakang SARA dan permasalahan lainnya.
e. P o litik. Dalam mewujudkan Tannas yang tangguh
diperlukan sistem politik bangsa yang sehat dan dinamis, dalam arti
memiliki kemampuan memelihara stabilitas politik yang Pancasila
dan UUD NRI Tahun1945, namun hal tersebut pada saat ini belum
sepenuhnya dapat diwujudkan karena pada kenyataannya saat ini
perkembangan perpolitikan nasional tidak seperti yang diharapkan.
Salah satu faktor determinan yang mempengaruhi kondisi tersebut
disebabkan ketiadaan keteladanan dalam berpolitik yang ditandai
dengan tindakan tidak sportif dan menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan tujuannya seperti halnya “money politic” dalam proses
Pilkada maupun proses demokrasi lainnya baik di pusat dan
di daerah-daerah yang melibatkan tokoh-tokoh pemimpin politik.
Sebagai akibat dari tindakan-tindakan yang tidak sportif tersebut
maka tidak sedikit dari elit politik dan kepala daerah yang berurusan
dengan aparat penegak hukum karena terlibat dalam masalah
korupsi/hukum33. Seyogyanya seorang pemimpin dapat dijadikan
contoh dalam hal pengabdian dan kesungguhan serta rela
berkorban untuk kepentingan rakyatnya, namun sebaliknya saat ini
justru bertindak sangat merugikan rakyat. Memasuki tahun 2013,
suhu politik agaknya semakin panas karena tahun ini adalah tahun
politik menjelang pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden
(Pilpres) tahun 2014 dimana partai-partai politik akan saling
33 Djohermansyah Djohan. Sebanyak 291 Kepala Daerah Terkena Proses Hukum.
Diaksos tanggal 24 Juli 2013 pukul. 20.40 dari www.republika.co.id/berita/nasional/umum/
1 3 /0 3 /2 1/m k0 940 -seb an yak-291 -kep ala -da erah-terken a-p ro ses -hu kum .