Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
59
terjadinya tindakan anarkis dapat ditangani secara terpadu dengan
cepat, tepat, efektif dan efisien.
Pada pembinaan terhadap petugas Polri dilapangan dalam
menghadapi konflik sosial yang dibarengi dengan tindakan anarkis
diperlukan mental, kemampuan dan ketrampilan lapangan yang tinggi,
oleh karena itu untuk memelihara semangat, kemampuan dan dedikasi
para anggota Polri tersebut perlunya diberikan penghargaan bagi
anggota Polri yang berprestasi dan memberikan hukuman bagi yang
melakukan kesalahan/pelanggaran hukum, disamping itu untuk
keberhasilan dalam pelaksanaan tugas penanggulangan tindakan
anarkis harus didukung tersedianya informasi intelijen yang akurat,
dan perlunya di analisis dan di evaluasi setiap tindakan dalam
penanggulangan tindakan anarkis yang telah dilaksanakan, sehingga
kemampuan da ketrampilan petugas Polri dilapangan semakin
profesional dalam penindakan dan penegakan hukum dalam
menghadapi konflik sosial dan unjuk rasa yang berpotensi terjadinya
tindakan anarkis, selanjutnya diharapkan prestasi kinerja Polri dalam
menanggulagi tindakan anarkis akan menguatkan upaya penegakan
hukum dan mendukung terwujudnya supremasi hukum.
c. Mantapnya koordinasi antara aparat penegak hukum.
Dalam pelaksanaan koordinasi antara aparat penegak hukum
untuk mendorong terwujudnya penegakan hukum terhadap tindakan
anarkis, perlunya dilaksanakan rapat kordinasi guna menganalisis dan
mengevaluasi penanganan kasus-kasus konflik sosial dan unjuk rasa
anarkis secara terpadu dan dinamis. Kordinasi merupakan kata yang
mudah untuk diucapkan tapi dalam pelaksanaanya sulit untuk
dilakukan, supaya kordinasi dapat dilaksanakan dengan baik dan
efektif, perlu dilakukan baik secara rutin dengan melaksanakan rapat
kordinasi, maupun insidentil seperti coffee morning, membuat Moll
dengan instasi terkait, membentuk forum managemen krisis serta
mengevaluasi kasus-kasus konflik sosial yang telah terjadi secara
terpadu guna perbaikan dan meningkatkan kinerja aparat penegak