Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
Bila menggunakan garis kem iskinan
tersebut, kita terlihat m encapai kemajuan,
mengapa kita tid ak memakainya?
Alasan utamanya, garis kemiskinan tersebut kurang
pas diterapkan pada kondisi Indonesia. Karena yang
ditunjukkan hanyalah apa yangterjadi pada penduduk
termiskin. Hal ini memang penting dan sangat
menggembirakan bahwa kita telah mengentaskan
kemiskinan ekstrim. Meskipun demikian, bagi
Indonesia yang dikategorikan PBB sebagai negara
berpenghasilan menengah, garis kemiskinan yang
lebih pas mungkin 2 dollar per hari, atau sekitar Rp
195.000 per bulan. Menggunakan ukuran ini, maka
hampir separuh penduduk Indonesia masih berada
di bawah garis kemiskinan.
Suatu lonjakan tajam
Gambar 1.2 Saya tid ak yakin, berkeinginan m engetahui Ya. Hal ini juga menunjukkan sesuatu yang menarik.
sem ua hal ini... Temyata, banyak dari kita masih hidup di sekitar garis
Angka K em iskinan kemiskinan. Anda hanya perlu sedikit menaikkan
....dan juga tidak terlalu perlu. Namun, Bank Dunia garis tersebut maka akan banyak orang yang berada
fasional, 1 9 9 0 -2 0 0 7 telah menjelaskan hal tersebut Jika ingin membuat di bawahnya dan tergolong miskin. Sebenamya,
Sumber: orang lain terkesan, anda dapat mengatakan bahwa banyak dari kita yang sangat rentan, misalnya ketika
ini adalah "garis kemiskinan 1 dollar per orang/ kehilangan pekeijaan atau ketika harga hasil panen
fc-Susenas berbagai tahun hari, sebanding daya beli dollar tahun 1993”. Jika beranjak turun. Kita pun bisa tiba-tiba berada
faa Resmi Statistic. 2007. tidak, anda cukup melihat hasilnya. Pada 2006, di bawah garis kemiskinan akibat meningkatnya
disimpulkan bahwa garis kemiskinan 1 dollar-per- pengeluaran karena melonjaknya harga bahan
Catatan: hari di Indonesia setara dengan Rp. 97.000 per pokok, atau transportasi. Kenaikan tajam angka
■m. cara mengukur angka bulan, atau kurang dari separuh garis kemiskinan kemiskinan pada 1998, misalnya, teijadi karena
Itmiskinan sedikit berubah nasional versi BPS. Berdasarkan Gambar 1.3, angka dua hal. Pertama, akibat banyak orang kehilangan
fcjngkan 1996. Jika angka- kemiskinan adalah sekitar 20,6% pada 1990 dan pekeijaan. Kedua, karena teijadi lonjakan harga
■a waktu itu dihitung ulang 7,5% pada 2006. Artinya, menggunakan garis beras. Semua itu, menimbulkan “pergerakan”, ada
hmemakai ukuran saat ini, kemiskinan ini Indonesia telah mencapai sasaran yang jatuh miskin, lainnya terbebas dari kemiskinan.
■ 1990 seharusnya menjadi MDGs - meskipun, tampaknya bertienti di situ, Artinya, meskipun kemiskinan menunjukkan angka
kitbih tinggi daripada 15%. belum ada peningkatan. yang sama dari tahun ke tahun, angka itu tidak
■ kaiena kita tidak memiliki mengacu pada orang-orang yang sama.
■ 3lersebut, kita akan tetap
menggunakan angka 15%. Bagaim ana mereka tiba-tiba m enjadi
m iskin?
G am bar 1.3
Angka Kem iskinan 1
Doliar-per hari
Sumber:
World Development Report
(World Bank), dihitung dari
berbagai tahun
25,0% r R Karena yang dibahas disini hanyalah "kemiskinan
yang diukur dari penghasilan (income poverty)”,
0 ,0% sementara harga-harga bisa berubah secara tiba-
oO >ho m) 0 )o0i ) 0 )lbf fIOl ®N ®M2 2® tiba. Meskipun miskin, boleh jadi anda tidak
merasa sedang jatuh atau sebaliknya terbebas dari
l l l l l i i0 ) 0 ) O 0 i 0 ) 0 I ® 2 2 h kemiskinan dari waktu ke waktu. Lebih realistis,
anda merasa miskin karena banyak alasan selain
pendapatan, misalnya rumah yang buruk dan kumuh,
kekurangan air bersih, pendidikan atau informasi.
Itulah sebabnya kemiskinan kadang-kadang disebut
"memiliki banyak dimensi”.
6