Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17

Pelaksaan merupakan kerja sama antara Dinas Pendidikan Nasional Daerah
        atau Departemen Agam a Provinsi dengan Perguruan Tinggi yang dittunjuk.
        Kemudian pendanaan sertifikasi ditanggung oleh pemerintah dan pemerintah
       daerah sebagaimana yang terdapat dalam pasal 13 ayat (1 ) U U 14 tahun 2005
       yang menyatakan pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan
        anggaran untuk peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi

15. Im plikasi Im plem entasi W aw asan Nusantara Pada Pendidikan Dasar
Terhadap Pembentukan Karakter Bangsa dan Terhadap Ketahanan Nasional

        implementasi W awasan Nusantara pada pendidikan dasar sangat berpengaruh
pada pembentukan karakter bangsa, dikarenakan jika kita mengacu pada sistem
pendidikan nasional, pendidikan dasar merupakan saiah satu fasilitator dalam
pembentukan karakter manusia Indonesia.Ketimpangan sarana dan prasarana pada
pendidikan dasar berimplikasi pada kurang optimalnya pendidikan karakter bangsa
di Indonesia dan pada akhimya melemahkan ketahanan nasional Indonesia.

        a. Implikasi Implementasi Wawasan Nusantara Pada Pendidikan Dasar
        Terhadap Pembentukan Karakter Bangsa

                Problematika tawuran antar pelajar di Indonesia disebabkan oleh dua
        faktor yaitu faktor internal dan faktor ekstemal. Faktor internal atau faktor
        endogen berlangsung lewat proses intemalisasi din yang keliru oleh anak-anak
        remaja dalam menanggapi pengaruh sekitar ataupun pengaruh dari luar.
        Kenakalan remaja remaja bukan hanya merupakan perbuatan yang melanggar
        hukum semata melainkan juga termasuk perbuatan yang melanggar norma
        yang bertaku di masyarakat Sekarang ini banyak terjadi perilaku menyimpang
        yang dilakukan oleh para remaja karena adanya kecenderungan yang anti
        sosial yang sangat memuncak sehingga perbuatan-perbuatan tersebut
        menimbulkan gangguan terhadap keamanan, ketenteraman dan ketertiban
        masyarakat, disini perbuatan yang dimaksudkan adalah tawuran antar pelajar
        yang dilakukan para remaja. Disamping fenomena tawuran pelajar, sex bebas,
        geng motor, dan banyaknya anak-anak yang menjadi pecandu narkoba turut
        menyumbang dalam problematika di iingkungan anak Indonesia,

                Selain itu kemerosotan moral bangsa Indonesia tidak hanya melanda
        kaum anak-anak dan remaja, tetapi juga melanda para politisi serta pemimpin-
        pemimpin daerah bangsa ini, kenyataan hari ini membuktikan bahwa para

                                                            31
   12   13   14   15   16   17   18