Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
a. Guru-guru di lingkungan sekolah dasar memahami konsep Wawasan
Nusantara
Guru merupakan komponen vital dan fundamental dalam proses
pendidikan yang mengedepankan proses pematangan kejiwaan, polapikir, dan
pembentukan serta pengembangan karakter (character building) bangsa untuk
mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya. Indikasi keberhasilan
implementasi W aw asan Nusantara pada pendidikan dasar adalah guru-
guru di lingkungan pendidikan dasar memahami konsep W awasan
Nusantara.
Proses pem aham an W awasan Nusantara di kalangan pendidik di
tingkat pendidikan dasar tidak hanya secara teoritis saja, namun para
pendidik telah mampu mengaplikasikan W awasan Nusantara dalam bentuk
sikap dan tindak yang kongkret, dengan demikian peserta didik menjadi
mudah m em aham i esensi dari W awasan Nusantara.
b. P en d id ik an d ija d ik a n orien tasi pem bangunan nasional
Pendidikan bertangsung di setiap sendi kehidupan, serta berimplikasi
pada tumbuh dan kembangnya segala potensi yang ada di dalam diri individu.
Dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dikatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasaana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritualnya keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta ketrampilan yang diperiukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Mengingat peran penting pendidikan dalam rangka mewujudkan
ketahanan nasional yang tangguh, oleh karena itu pendidikan dijadikan
orientasi pembangunan yang telah mewujudkan pemerataan
pendidikan.Pemerataan pendidikanadalah pemerataan kesempatan untuk
memperoleh pendidikan telah lama menjadi perhatian di negara-negara
sedangberkembang. Hal ini dikarenakan makin tumbuhnya kesadaran bahwa
pendidikan mempunyai peran penting dalam pembangunan bangsa, seiring
53