Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

7

           fungsi pembinaan yang bertugas pokok melatih rakyat, memberikan
           penyuluhan bidang pertahanan keamanan dan pengawasan fasilitas
           dan prasarana pertahanan dan keamanan di pedesaan.

           c. Hakikat Pembinaan Teritorial (Binter) menurut Buku Petunjuk
           Induk Pembinaan Teritorial TNI AD (Peraturan Kepala Staf Angkatan
           Darat Nomor Perkasad/106/XII/2011 tanggal 7 Desember 2011) adalah
           Kegiatan penyiapan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya
           secara dini sesuai dengan Sistem Pertahanan Semesta, serta upaya
           untuk membangun, memelihara, meningkatkan dan memantapkan
           Kamanunggalan TNI-Rakyat melalui kegiatan bantuan untuk mengatasi
           kesulitan masyarakat.

          d. Kemampuan Teritorial menurut Buku Petunjuk Induk
          Pembinaan Teritorial TNI AD (Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat
          Nomor Perkasad/106/XI 1/2011 tanggal 7 Desember 2011) adalah
          Kemampuan yang diprasyaratkan guna mendukung tugas Pembinaan
          Teritorial yang meliputi Kemampuan Temu Cepat dan Lapor Cepat,
          Kemampuan Penguasaan Wilayah, Kemampuan Pembinaan
          Perlawanan Rakyat dan Kemampuan Manajemen Teritorial serta
          Kemampuan Komunikasi Sosial dimana masing-masing kemampuan
          tersebut memiliki kecakapan, keterampilan dan kesanggupan yang
          harus dimiliki oleh setiap Aparat Komando Kewilayahan.

          e. Ketahanan Nasional menurut Buku Konsepsi Ketahanan
          Nasional (Lemhannas Rl) adalah Kondisi dinamis bangsa yang berisi
          keuletan dan ketangguhan guna menghadapi dan mengatasi
          Tantangan, Hambatan, Ancaman dan Gangguan, baik yang datang
          dari luar maupun dari dalam negeri dan yang langsung maupun tidak
          langsung membahayakan kelangsungan hidup Negara Indonesia
          dalam mencapai tujuan nasional3.

3 Lemhannas Rl. 2013. Modul Geostrategi dan Ketahanan Nasional, Sub Bidang Studi
Konsepsi Ketahanan Nasional. Hal 1. Jakarta.
   1   2   3   4   5   6   7   8