Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
76
infrastruktur yang dibutuhkan dan yang hams disediakan
pemerintah untuk jangka panjang. Dengan adanya perencanaan
inrastruktur jangka panjang, pemerintah juga akan mengetahui
proyeksi kebutuhan belanja jangka panjang untuk mendanai
pembangunan infrastruktur, sehingga pembiayaan terhadap
pembangunan infrastruktur dapat teijamin. Dalam pembuatan
perencanaan kebutuhan jangka panjang ini pemerintah
seyogyanya melakukan analisis kebutuhan dan analisis
kemsakan infrastmktur secara matang sehingga perencanaan
yang dihasilkan adalah perencanaan yang sesuai dengan kondisi
kebutuhan riil dan mempakan perencanaan yang realistis.
5) Penilaian ekonomi daerah juga dijadikan faktor dalam
perhitungan nilai keekonomian.
Dalam melakukan perhitungan terhadap nilai keekonomian
infrastmktur dan pembiayaan infrastmktur perlu juga
menjadikan penilaian ekonomi daerah sebagai salah satu faktor
perhitungan. Dengan hal tersebut, daerah satu dengan daerah
lainnya akan memiliki nilai keekonomian yang berbeda dalam
penyediaan infrastmktur yang tergantung dari masing-masing
nilai ekonomi daerah.
c. Meningkatnya sumber-sumber pembiayaan infrastruktur secara
optimal.
Pengamh sumber-sumber pembiayaan infrastmktur belum optimal berdampak
pada tersendatnya roda perekonomian yang berkelanjutan sehingga akan
berpengaruh dalam pencapaian masyarakat yang adil dan makmur.
Untuk mencapai kondisi meningkatnya sumber-sumber pembiayaan
infrastmktur secara optimal dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini:
1) Pemanfaatan secara optimal semua sumber pembiayaan mulai
dari APBN/APBD dan lembaga pembiayaan lainnya.