Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

102

         bisa memperhitungkan kebutuhan infrastruktur yang akan datang dan
         memperkirakan dampak ekonomi akan datang secara lengkap.

c. Strategi 3. Mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan
infrastruktur.

         1) Melakukan penvesuaian pada tarif vang berkaitan dengan
         pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan dan lebih mendukung
         pendanaan yang dibutuhkan.

              a) Menaikkan tarif energi sehingga pemerintah mempunyai dana
             yang lebih besar untuk pendanaan dan mencoba membuat tarif
             khusus bagi masyarakat miskin {price discrimination).

             b) Membuat formula tarif dari setiap jenis infrastruktur dengan
             memasukkan unsur keberlanjutan atau user cost.

             c) Membuat dua model tarif yakni model tarif untuk yang
             berkemampuan bayar rendah dan model tarif progresif untuk yang
             berkemampuan bayar sedang dan tinggi.

        2) Penarikan dana melalui pajak yang terkait unsur keberlanjutan dan
        unsur user cost.

         3) Pemerintah pusat, melalui Bappenas, pemerintah daerah, dan
        lembaga pembiayaan meningkatkan peran anggaran pemerintah dan
        lembaga pembiavaan. Masih kurangnya sumber pembiayaan untuk
        infrastruktur di Indonesia disebabkan oleh belum optimalnya
        pemanfaatan sumber dana dari APBN/APBD dan lembaga pembiayaan
        lainnya. Masalah pembiayaan tersebut dapat diselesaikan dengan upaya
        meningkatkan peran anggaran pemerintah pusat dan daerah dan
        lembaga pembiayaan, seperti bank.
   9   10   11   12   13   14   15   16