Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
103
4) Melakukan penverapan pendanaan secara optimal melalui pemerintah
pusat, daerah dan swasta. Pendanaan yang direncanakan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) tidak konsisten dengan RAPBN/RAPBD.
Pembangunan infrastruktur akan sulit untuk memenuhi targetnya
apabila terdapat ketidakkonsistenan pada acuan dan pedoman yang
menjadi arahan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur.
Penyerapan pendanaan secara optimal dapat menjadi solusi untuk
menyelesaikan ketidakkonsistenan pada pendanaan di RPJM dan RPJP
dengan RAPBN/RAPBD. Penyerapan pendanaan secara optimal
dilakukan dengan cara mengoptimalkan alokasi anggaran infrastruktur
pada APBN dan APBD sesuai dengan rencana alokasi anggaran yang
sudah direncanakan dalam RPJM dan RPJP. Selain hal tersebut, dalam
pelaksanaan pembangunan infrastruktur, proyek infrastruktur
diupayakan memiliki realisasi anggaran 100% terhadap anggaran
infrastruktur yang telah dialokasikan pada APBN maupun APBD.
5) Pemerintah Pusat perlu meningkatkan anggaran infrastruktur sesuai
standar kontribusi sektor infrastruktur pada pertumbuhan ekonomi
Indonesia masih rendah dan hal ini sejalan dengan porsi pendanaan dari
anggaran belanja Pemerintah dibandingkan dengan negara lainnya yang
masih relatif rendah. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan sektor
infrastruktur yang porsinya masih rendah adalah dengan meningkatkan
anggaran infrastruktur.
6) Membuat besaran bunga bank vang rendah untuk piniaman
pembangunan infrastruktur atau membuat besaran bunga bank yang
tinggi untuk pinjaman yang berifat konsumsi22.
22 Kunci keberhasilan dari pembangunan infrastruktur yang pesat di Cina yang antara 1990*2010 dengan
membangun National Trunk Highway System (NTHS) sepanjang 35,500 km adalah pengalihan pola
pembiayaan lama seperti halnya pinjaman kredit bank komersial, pinjaman intemasional baik bilateral
dan multilateral, hibah pemerintah, ataupun kredit ekspor beralih ke pola privatisasi (Andhika Prawira,
13 September 2013).